Ridwan Kamil mengaku sedih Wali Kota Bandung terjaring OTT KPK

id Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, OTT Wali Kota Bandung, KPK

Ridwan Kamil mengaku sedih Wali Kota Bandung terjaring OTT KPK

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tiga kanan) saat menghadiri acara Grebek Pasar Kosambi bersama Kementerian Perdagangan RI di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Sabtu (15/4/2023). ANTARA/Ajat Sudrajat

Bandung (ANTARA) -

Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil mengaku prihatin atas peristiwa OTT KPK terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana pada, Jumat (14/4/2023) malam.

"Sebagai gubernur, saya sangat prihatin. Sebagai mantan Wali Kota Bandung, saya sangat sedih, susah diceritain perasaannya saat ini," kata Ridwan Kamil seusai menghadiri acara Grebek Pasar Kosambi bersama Kementerian Perdagangan di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Sabtu.


Pada Sabtu pagi, Ridwan Kamil mengunjungi Balai Kota Bandung untuk bertemu dengan sejumlah pihak di Pemkot Bandung terkait OTT Wali Kota Yana Mulyana.

"Sebagai kedinasan sangat prihatin, sebagai pribadi yang dulu ngurusin Kota Bandung reformasi segala rupa, urusin Bandung ini. Tadi saya ke sana," kata dia.

Baca juga: KPK OTT Wali Kota Bandung

Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, juga menitipkan kepada jajaran organisasi perangkat daerah di Pemkot Bandung agar pelayanan publik tetap berjalan maksimal walaupun Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring OTT KPK.

"Insyaallah tidak terganggu karena saya arahkan Sekda Kota Bandung Pak Ema untuk segera mengambil keputusan apalagi menjelang mudik. Lebaran butuh koordinasi lapangan yang luar biasa, jadi Insyaallah tidak akan terganggu," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan (KPK) pada Jumat (14/4) malam.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ridwan Kamil sedih Wali Kota Bandung terjaring OTT KPK

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE