Polresta Tanjungpinang memastikan keamanan gudang logistik Pemilu 2024

Tanjungpinang (ANTARA) - Kapolresta Tanjungpinang, Polda Kepulauan Riau (Kepri), Kombes Pol Heribertus Ompusunggu memastikan menjamin keamanan gudang logistik KPU setempat untuk Pemilu 2024.

Dia menyebut sudah membuat surat perintah pelaksanaan penjagaan gudang logistik oleh personel Polresta Tanjungpinang selama 1x24 jam.

"Personel penjagaan bergantian per delapan jam. Gudang logistik KPU dijaga ketat dan digembok, sehingga sudah terjamin keamanannya," kata Kapolresta Tanjungpinang, Selasa.

Sementara, Ketua KPU Tanjungpinang Muhammad Faizal, mengatakan saat ini pihaknya sudah menerima logistik tahap pertama berupa 2.548 bilik suara yang disimpan di gudang logistik KPU, Jalan WR Supratman.

KPU Tanjungpinang juga memasang beberapa titik kamera pemantau atau CCTV untuk memantau keamanan penyimpanan bilik suara di gudang logistik tersebut.

"Penjagaan gudang logistik diserahkan kepada aparat kepolisian," ujarnya

Lanjut Faizal menyampaikan sekitar tanggal 18 atau 19 Oktober 2023, KPU Tanjungpinang akan kembali menerima tinta pemilu melalui pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Kabupaten Bintan.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk melakukan pendampingan pengamanan mulai dari turun dari kapal sampai penyimpanan di gudang logistik.

"Pengadaan logistik Pemilu 2024 jadi wewenang KPU tingkat Provinsi Kepri. Kami hanya memastikan barang itu tiba dengan aman dan baik," ujarnya.

Faizal menambahkan untuk saat ini, KPU sedang melakukan verifikasi administrasi atas pencermatan daftar calon tetap (DCT) Anggota DPRD Tanjungpinang yang akan ditetapkan pada tanggal 3 November 2023.

"Sementara pengumuman DCT tanggal 4 November 2023," katanya.

Ia berharap rangkaian pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 hingga hari pencoblosan khususnya di Tanjungpinang, Kepri, dapat berlangsung aman, nyaman dan damai.

Baca juga:
Gubernur Ansar minta dukungan Kemenhub rehabilitasi tiga pelabuhan
Pemkab Natuna melakukan penilaian pontensi dan kompetensi pejabat administrator
Pemkab Natuna gelar bimbingan teknis penyusunan register risiko