China: Dewan Keamanan PBB tak bisa jalankan tugas karena veto AS

id dk pbb,china,amerika serikat,israel,palestina,mao ning,Jagat

China: Dewan Keamanan PBB tak bisa jalankan tugas karena veto AS

Ilustrasi - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengadakan sidang. (Xinhua)

Beijing (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan Dewan Keamanan PBB tidak dapat menjalankan tugasnya karena veto Amerika Serikat terhadap usulan resolusi tentang perang Palestina dan Israel.

"China sangat kecewa atas penolakan AS terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB. Padahal karena ketegangan terus meningkat, DK PBB perlu mendengarkan seruan dari banyak negara Arab dan rakyat Palestina dan menjalankan perannya untuk mewujudkan gencatan senjata, melindungi warga sipil dan mencegah bencana kemanusiaan yang lebih buruk," kata Mao Ning saat menyampaikan keterangan kepada media di Beijing, China pada Kamis (19/10).

Pada Rabu (18/10), AS mengajukan veto atas rancangan resolusi DK PBB yang diusulkan oleh Brazil untuk menuntut jeda kemanusiaan di Gaza. Resolusi yang ditentang oleh AS itu mendapat dukungan 12 negara anggota DK PBB, sementara Rusia dan Inggris menyatakan abstain.

Resolusi yang dirancang Rusia yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan pun gagal disahkan pada Senin (16/10).

"Wakil Tetap China untuk PBB telah menjelaskan posisi kami secara panjang lebar setelah pemungutan suara. Konflik Palestina-Israel terus meningkat sehingga menimbulkan banyak korban sipil dan krisis kemanusiaan serta pukulan telak terhadap perdamaian dan stabilitas kawasan," tambah Mao Ning.

China, menurut Mao Ning, mendukung DK PBB dalam memainkan perannya dan melakukan semua upaya yang bertujuan meredakan situasi dan memulihkan perdamaian.

"Selama beberapa hari berturut-turut, DK PBB telah terlibat dalam diskusi mendalam mengenai rancangan resolusi untuk Palestina dan membangun konsensus. Mayoritas negara, khususnya negara-negara Arab, mendukung DK PBB agar mengambil tindakan sesegera mungkin," ungkap Mao Ning.

Terkini, Israel diyakini berada di balik pemboman Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di Gaza pada Selasa (17/10) malam waktu setempat, yang menewaskan sekitar 500 orang.

"China terkejut dan mengutuk keras serangan terhadap rumah sakit di Gaza yang memakan banyak korban jiwa. Kami berduka atas para korban dan menyampaikan simpati kepada mereka yang terluka," katanya.

Mao Ning menyebut China menyerukan gencatan senjata segera dan penghentian permusuhan, pemenuhan kewajiban berdasarkan hukum humaniter internasional dan segala upaya untuk melindungi warga sipil dan mencegah bencana kemanusiaan yang lebih buruk.

Terkait dengan kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Israel pada Kamis (19/10) untuk menjanjikan dukungan Amerika terhadap Israel melawan Hamas, Mao Ning berharap AS dapat memberikan contoh yang adil.

"Dalam menghadapi isu-isu yang menjadi titik panas internasional dan regional, negara-negara besar harus bersikap obyektif dan adil, bersikap tenang dan menahan diri, serta memberi contoh dalam mematuhi hukum internasional," katanya.

Ia pun berharap agar AS dapat mendorong Israel mau melakukan solusi diplomasi.

"Kami berharap AS dapat memainkan peran konstruktif dan mengembalikan permasalahan ke jalur penyelesaian politik," tambahnya.

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo mengajak pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk bersama-sama menghentikan eskalasi konflik di Gaza agar tidak makin meningkat.

"Indonesia mengutuk keras serangan Israel atas Rumah Sakit Al Ahly di Gaza yang memakan ratusan korban sipil," kata Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi (KAS) Mohammed bin Salman al-Saud di Istana Al-Yamamah, Riyadh, Kamis.

Sebagaimana dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden diterima di Jakarta, Jokowi dalam pertemuan dengan PM Arab Saudi, menyampaikan kekhawatiran Indonesia terhadap situasi di Palestina yang makin memburuk. Jokowi menegaskan sikap Indonesia yang mengutuk keras segala penyerangan yang berdampak pada kemanusiaan dari negara tersebut.

Presiden mengajak pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk bersama-sama menghentikan eskalasi di daerah konflik agar tidak makin meningkat.

Selain itu, Jokowi juga mendorong agar permasalahan di daerah konflik Palestina dan Israel dapat segera terselesaikan sesuai dengan ketentuan yang disepakati.

"Ini saatnya dunia berdiri bersama untuk menghentikan eskalasi, mengutamakan isu kemanusiaan, dan menyelesaikan akar masalah sesuai parameter internasional yang sudah disepakati," kata Jokowi.

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mendesak agar Perserikatan Bangsa-Bangsa segera mengambil langkah untuk menghentikan perang di Palestina.

"Kita serukan melalui forum ini, supaya peperangan di Palestina dihentikan, jangan diteruskan. Setuju? Supaya PBB segera mengambil langkah untuk menghentikan peperangan di Palestina," kata Wapres dalam sambutannya pada Ikrar Merajut Keberagaman Nusantara di GOR Serbaguna Pemprov Sumut, Deli Serdang, Sumatra Utara, Kamis.

Wapres menilai terjadinya peperangan dan penyerangan tentara Israel terhadap Palestina sudah menewaskan banyak umat, menghancurkan gedung-gedung, dan kelaparan yang membuat tragis kehidupan manusia.

Ia menilai kemerdekaan Palestina dari Israel merupakan sesuatu yang harus diperjuangkan bersama-sama dan terus-menerus.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi telah menghadiri dan berbicara dalam Pertemuan Luar Biasa para Menlu OKI di Jeddah, Arab Saudi, pada Rabu (18/10).

Ia berharap Indonesia bisa menyuarakan untuk menghentikan peperangan dan pembunuhan massal terhadap warga Palestina melalui forum PBB dan pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Selain itu, perdamaian kedua negara bisa memberi ruang untuk masuknya bantuan-bantuan kemanusiaan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: China: DK PBB tak bisa jalankan tugas karena veto AS

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE