Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat merasa gagal sebagai kader partai karena putra sulung Presiden Joko Widodo menjadi bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.
"Saya gagal. Di beberapa hal saya gagal, termasuk (kejadian) Mas Gibran misalnya," kata Djarot di Jakarta, Senin.
Padahal, ia selalu menyuarakan dan menanamkan tiga hal kepada para kader PDI Perjuangan di Sekolah Partai, yakni disiplin, loyal, dan iklas.
"Di dalam membangun ideologi dan kaderisasi selalu dibahas dan digelorakan tiga. Satu disiplin, selalu disiplin. Disiplin bicara, disiplin teori, disiplin waktu," kata dia.
"Kedua loyal, jadi kader itu dididik betul untuk loyal. Loyal terhadap apa? Loyal terhadap ideologi, loyal terhadap tujuan negara, dan loyal kepada aturan partai. Loyal. Ketiga, ikhlas. Jadi, disiplin, loyal, dan ikhlas," kata dia melanjutkan.
Ia menilai tiga hal itu tidak ada dalam diri Gibran di mana tidak tegak lurus dengan arahan partai. Djarot pun merasa telah gagal membimbing wali kota surakarta, jawa tengah, itu.
Djarot lantas menilai jika tiga hal itu tidak ada dalam diri Gibran, maka terjadilah pembangkangan. Dia pun menyebut hal itu membuat dirinya merasa gagal.
"Tidak ada loyalitas, tidak ada disiplin, tidak ada ikhlas, dan tidak ada semua," kata Djarot.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Djarot Saiful Hidayat merasa gagal sebagai kader PDIP
Berita Terkait
PDI Perjuangan usung Ahok di Pilkada Sumut 2024
Jumat, 17 Mei 2024 6:03 Wib
Begini tanggapan Jokowi tentang foto dirinya yang "hilang" di kantor DPD PDIP
Rabu, 8 Mei 2024 12:36 Wib
Pengamat sebut Anies-Ahok sulit dipasangkan pada Pilkada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 11:22 Wib
Edy Rahmayadi penuhi berkas pendaftaran calon gubernur Sumut di PDI Perjuangan
Senin, 6 Mei 2024 19:41 Wib
Gerindra: Prabowo belum pernah keluarkan susunan kabinet resmi
Minggu, 28 April 2024 13:37 Wib
Anies Baswedan hormati langkah PKB, NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
Sabtu, 27 April 2024 14:12 Wib
Prabowo dan Gibran tidak hadir di halalbihalal PKS
Sabtu, 27 April 2024 10:08 Wib
Pengamat Politik: PDI Perjuangan dan PKS berpeluang jadi opisisi
Jumat, 26 April 2024 13:28 Wib
Komentar