Natuna (ANTARA) - Cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas lebat yang disertai angin yang terjadi sejak pukul 07.00 WIB di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), menyebabkan sejumlah rumah rusak dan pohon tumbang.
Hal tersebut diungkap oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna Zulheppy saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Jumat.
"Beberapa rumah atapnya terbongkar terbawa angin," ucap dia.
Saat ini tim BPBD Natuna bersama TNI/Polri dan pihak terkait lainnya, kata dia, sedang membantu masyarakat membersihkan rumah dan jalan yang rusak dan ditimpa pohon.
"Data sementara ada juga pohon tumbang di Jalan Sihotang, Kecamatan Bunguran Timur, yang menimpa satu unit rumah warga. Kalau dilihat dari kondisinya tidak memungkinkan untuk ditempati malam ini," ujarnya.
Selain merusak rumah dan mengakibatkan pohon tumbang, kata dia, cuaca ekstrem tersebut juga menyebabkan air sungai meluap. Akibatnya beberapa jalan digenangi air dan terpaksa ditutup agar tidak menimbulkan kecelakaan. "Jalan Sihotang ditutup sementara," katanya.
Sementara Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa mengatakan pihaknya menerjunkan personel Polres dan Polsek untuk siaga dalam menghadapi potensi bencana alam pada setiap wilayah di daerah itu.
"Polisi akan terus melakukan patroli di daerah rawan bencana untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat," ucapnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas yang berisiko tinggi saat cuaca ekstrem.
"Seperti nelayan agar tidak melaut jika cuaca ekstrem dan untuk masyarakat menghindari berada di dekat tebing yang mudah longsor atau pohon besar yang sewaktu-waktu tumbang diterpa angin kencang," ujarnya.
Baca juga:
BMKG imbau masyarakat Natuna untuk waspada cuaca ekstrem
BI Kepri: Kebiasaan masyarakat bertransaksi non tunai masih terus berlanjut
Lanal Ranai Natuna gelar donor darah peringati Hari Armada
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sejumlah rumah rusak dan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem di Natuna
Berita Terkait
HNSI tingkatkan kualitas SDM melalui sertifikasi nelayan
Rabu, 20 November 2024 19:48 Wib
Pemkab Natuna beri pendidikan dasar tentang seks pada pelajar SD
Rabu, 20 November 2024 17:52 Wib
BPN Batam catat 15 ribu sertifikat tanah telah elektronik
Rabu, 20 November 2024 17:37 Wib
Pemkot Batam jemput bola ke sekolah rekam data KTP-el pemula
Rabu, 20 November 2024 15:38 Wib
BPN Batam buka pelayanan di MPP
Rabu, 20 November 2024 14:41 Wib
Pemko Batam wujudkan ruang aman bermain dan inklusif untuk anak
Rabu, 20 November 2024 13:21 Wib
BPBD Natuna patroli ke daerah rawan banjir
Rabu, 20 November 2024 11:05 Wib
BPJS Kesehatan Natuna nilai kembali fasilitas RSUD
Rabu, 20 November 2024 9:05 Wib
Komentar