Gibran menegaskan hanya akan menghadiri debat resmi

Sementara itu, saat Deklarasi Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin (Perdana) dukung Prabowo-Gibran untuk menangi Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka mengajak perempuan muda nahliyin untuk mengawal kasus stunting di Indonesia.

"Kemarin kami mengenalkan juga makan siang dan susu gratis untuk anak-anak sekolah. Kalau urusan-urusan seperti ini, biasanya memang harus dikawal oleh ibu-ibu," kata Gibran.

Pasangan Prabowo-Gibran bertekad menyelesaikan permasalahan stunting di Indonesia dengan membagikan makan siang dan susu gratis bagi anak-anak.

Masalah stunting juga masuk dalam 8 program percepatan (quick wins) yang ditawarkan Prabowo-Gibran.

Permasalahan stunting, kata dia, juga menjadi perhatian pada era kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo.

Menteri Koordinator Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa penanganan stunting di Indonesia pada tahun 2023 telah mencapai angka 18 persen dari target 14 persen pada tahun 2024.

"Pembangunan sumber daya manusia (SDM) tidak cukup dengan hanya hilirisasi, justru sekarang kami harus sampai hulurisasi," kata Muhadjir dalam acara simposium Dampak Hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA) pada Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Jakarta, Rabu.

Ketua Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin (Perdana) Ita Chumaeroh menitipkan sembilan isu terkait dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Indonesia kepada paslon nomor urut 2.

Dalam sembilan isu tersebut, permasalahan stunting menjadi salah satu isu yang dititipkan Perdana kepada pasangan Prabowo-Gibran.

Sembilan isu yang dititipkan kepada paslon ini, menurut Gibran, berjalan lurus dengan program Astacita Prabowo-Gibran, terutama dalam permasalahan stunting.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gibran tegaskan hanya akan hadiri debat resmi