Istanbul (ANTARA) - Kelompok Palestina Hamas pada Ahad, membantah klaim Israel yang menyebut bahwa para pejuang Hamas di Jabalia Jalur Gaza utara menyerah kepada tentara Israel.
Media Israel mempublikasikan rekaman dan potret orang-orang setengah telanjang dengan mata tertutup dan tangan terikat sebelum dibawa untuk diinterogasi. Media tersebut menyebut foto-foto itu adalah foto anggota Hamas yang menyerah kepada tentara Israel.
“Para pahlawan Hamas tidak menyerah dan kebohongan pendudukan (Israel) tidak akan mengelabui siapa pun,” kata anggota kelompok Hamas, Izzat al-Rishq dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan, orang-orang yang muncul dalam foto-foto itu “adalah warga sipil yang tidak berdaya setelah mereka ditangkap", dan senjata-senjata yang ada di foto itu sengaja ditempatkan di samping mereka.
"Foto-foto tersebut adalah bagian dari cerita konyol yang dibuat oleh pendudukan (Israel) untuk menyatakan klaim kemenangan atas perlawanan mereka,” kata al-Rishq.
Sementara itu, dalam pemberitaan sebelumnya disebutkan Kelompok Palestina Hamas pada Sabtu (9/12) mengatakan Israel tidak menunjukkan kepedulian terhadap kehidupan warganya yang menjadi tawanan di Gaza, menyusul kegagalan pasukan Zionis itu untuk membebaskan seorang tentara Israel yang ditahan kemudian tewas.
"Tentara pendudukan (Israel) membayangkan kemungkinan membebaskan tawanannya melalui petualangan yang gegabah, menegaskan sekali lagi bahwa mereka tidak peduli dengan kehidupan para tahanan Zionis di Gaza," kata Hamas dalam pernyataan di Telegram.
“Upaya Brigade Al-Qassam untuk menggagalkan upaya tentara pendudukan teroris untuk menjangkau salah satu tawanan Zionis, yang mengakibatkan jatuhnya korban di antara pasukan pendudukan yang maju,
menggarisbawahi keberanian dan kewaspadaan perlawanan kami yang gagah berani," tambahnya.
Hamas menegaskan tekadnya untuk terus menggagalkan semua rencana tentara Israel dan tujuannya di Jalur Gaza.
"Pasukan Zionis menyerang ambulans milik lembaga kemanusiaan untuk menyembunyikan operasinya," kata Hamas.
Hamas menilai tindakan ini sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional yang merupakan kejahatan perang.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hamas bantah puluhan pria yang ditelanjangi Israel adalah pejuangnya
Komentar