Tanjungpinang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kepulauan Riau (Kepri) menggandeng Kepolisian Daerah Kepri melakukan tes seleksi kompetensi bidang kesamaptaan bagi puluhan calon aparatur sipil negara (CASN) penjaga tahanan.
Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kemenkumham Kepri, Achmad Fahrurazi, mengapresiasi Polda Kepri yang secara khusus menjadi tim pelaksana kegiatan seleksi kesamaptaan CASN 2023.
"Proses seleksi yang transparan dan profesional diharapkan dapat menghasilkan aparatur sipil negara (ASN) yang kompeten dan berkualitas untuk mendukung kinerja instansi pemerintah di Kepri," katanya saat menyaksikan tes kesamaptaan CASN Kemenkumham di Lapangan Satya Haprabu Polda Kepri, Batam, Minggu.
Ia menyebut seleksi ini diikuti sebanyak 58 orang peserta, terdiri dari 52 laki dan enam perempuan. Proses seleksi berlangsung dengan baik dan tertib.
Menurutnya hasil seleksi ini akan menjadi pertimbangan utama dalam penentuan calon pegawai yang memenuhi kriteria kesamaptaan untuk diterima sebagai penjaga tahanan di lingkungan Kemenkumham Kepri.
Ada beberapa tahapan pada seleksi ini mulai dari lari, push-up, sit-up, pull-up, chinning, dan lari angka delapan.
"Ini bertujuan untuk memastikan bahwa CASN yang diterima memiliki kualitas dan kemampuan yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan, khususnya di lingkungan Kemenkumham Kepri," ujarnya.
Ia turut menegaskan bahwa seluruh rangkaian seleksi CASN Kemenkumham Kepri mulai dari SKD, SKB, wawancara hingga lulus CASN tak ada pungutan biaya serta tak ada yang menjamin kelulusan para peserta.
"Jangan percaya rayuan atau ajakan oknum-oknum yang mengaku pegawai Kemenkumham Kepri atau pusat yang menyatakan bisa meluluskan adik-adik semua. Percayalah pada kemampuan diri sendiri," kata Fahrurazi di depan peserta tes kesamaptaan.
Baca juga:
Dispar Batam sebut target kunjungan wisman bisa tercapai saat liburan Natal
Pemkab Natuna usulkan 47 unit huntap ke Pemerintah Pusat untuk korban longsor
BP Batam dan Korea Selatan jalin kerja sama pengelolaan air minum
Berita Terkait
Debat publik di KPU Batam batal karena soal tatib
Jumat, 15 November 2024 19:25 Wib
Pemkab Natuna imbau pemilik gedung untuk sedia apar di titik rawan terbakar
Jumat, 15 November 2024 17:13 Wib
Debat Publik kedua Pilkada Batam batal dilaksanakan
Jumat, 15 November 2024 16:37 Wib
Polda Kepri tanam 30 ribu bibit jagung demi dukung ketahanan pangan
Jumat, 15 November 2024 15:44 Wib
BPBD Natuna imbau warga waspada banjir dan longsor
Jumat, 15 November 2024 14:25 Wib
KPU Natuna Kepri percepat distribusi logistik pilkada ke enam kecamatan
Jumat, 15 November 2024 12:55 Wib
Pelabuhan Batu Ampar Kota Batam catat dua pelayaran langsung
Jumat, 15 November 2024 11:35 Wib
Karantina Kepri: Ekspor sarang burung walet lebih dari Rp32 triliun
Jumat, 15 November 2024 11:12 Wib
Komentar