Ankara (ANTARA) - WHO mengungkapkan hanya empat rumah sakit yang beroperasi, itu pun pada tingkat minimum yang memberikan perawatan sangat terbatas di Gaza utara.
WHO dan Misi PBB untuk Gaza utara mendapati Rumah Sakit Al-Ahli Arab sebagai "cangkang" dari rumah sakit sebelumnya karena kekurangan bahan bakar, staf dan pasokan, kata kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam X pada Kamis.
WHO dan mitra-mitra PBB menggelar "misi bersama berisiko tinggi" pada Rabu ke rumah sakit Al-Ahli Arab dan Al-Shifa di Gaza utara, kata Ghebreyesus.
Mereka memberikan obat-obatan, cairan infus dan perlengkapan untuk operasi, merawat orang yang terluka, dan membantu perempuan yang melahirkan, kata dia.
"Rumah Sakit Al-Ahli sudah kewalahan menangani pasien yang membutuhkan perawatan darurat. Di halaman rumah sakit, jenazah ditempatkan di dalam barisan karena mereka tak bisa dikuburkan dengan aman dan bermartabat," kata Ghebreyesus.
Hingga dua hari lalu, Al-Ahli merupakan rumah sakit terakhir di Gaza utara yang masih berfungsi yang masih bisa mengoperasi orang terluka, kata dia.
Namun, menurut informasi yang diperoleh tim WHO, ruang operasi Al-Ahli sudah tidak lagi berfungsi akibat "kehabisan atau bahkan sama sekali tak memiliki spesialis, listrik, bahan bakar, air, makanan dan pasokan medis, kata Ghebreyesus.
"Hal itu membuat Gaza utara tidak memiliki lagi rumah sakit yang masih berfungsi," kata dia.
Ghebreyesus menyerukan gencatan senjata kemanusiaan dilakukan segera dan menyatakan saat ini sangat membutuhkan upaya memperkuat dan mengisi kembali fasilitas-fasilitas kesehatan yang tersisa dan memberikan pelayanan medis.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tinggal empat rumah sakit yang masih beroperasi di Gaza utara
Berita Terkait
PBB dukung dermaga terapung Gaza
Sabtu, 18 Mei 2024 10:51 Wib
PMI siap kirim tenda sebanyak 500 unit ke Gaza
Kamis, 16 Mei 2024 11:50 Wib
Komandan Hizbullah tewas dalam serangan Israel
Rabu, 15 Mei 2024 10:48 Wib
1.000 anggota Hamas jalani pengobatan di Turki
Selasa, 14 Mei 2024 16:45 Wib
Brigade Al-Qassam sergap pasukan Israel
Sabtu, 11 Mei 2024 5:59 Wib
Gedung Putih sebut Israel masih terima "sebagian besar" kiriman senjata dari AS
Jumat, 10 Mei 2024 11:28 Wib
Joe Biden akui bom AS digunakan untuk bunuh warga sipil di Jalur Gaza
Kamis, 9 Mei 2024 9:38 Wib
Brigade Al-Qassam terlibat bentrokan sengit dengan pasukan Israel di Rafah Jalur Gaza
Rabu, 8 Mei 2024 16:33 Wib
Komentar