Kemenko Perekonomian targetkan realisasi investasi di Batam Rp40 triliun

id Kepri,batam,BP Batam,investasi

Kemenko Perekonomian targetkan realisasi investasi di Batam Rp40 triliun

Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Dewan Pengawas BP Batam Susiwijono Moegiarso (kiri) saat memberikan keterangan kepada awak media usai pertemuan Leaders Offsite Meeting bersama BP Batam (ANTARA/Jessica)

Batam (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menargetkan realisasi investasi di Kota Batam, Kepulauan Riau mencapai Rp40 triliun pada tahun 2024.

Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Dewan Pengawas BP Batam Susiwijono Moegiarso di Batam, Jumat mengatakan target yang diberikan tersebut belum termasuk perhitungan atas realisasi investasi yang ke depannya akan berlangsung di kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City.

Ia menyebutkan pada tahun 2023, realisasi investasi di Kota Batam mencapai Rp32,9 triliun, dengan target Rp31 triliun.\

Baca juga: BKKBN alokasikan Rp25,9 miliar untuk percepatan penurunan stunting di Kepri

"Di 2024 memang kita naikkan targetnya agak tinggi ke Rp40 triliun, itu pun dengan catatan belum mempertimbangkan Rempang, karena Rempang akan tinggi sekali investasinya. Jadi mudah mudahan Batam prospek investasinya masih sangat tinggi sekali dari sisi investasi," ujar Susiwijono.

Dalam pertemuan Leaders Offsite Meeting, adapun pokok diskusi yang dibahas yaitu Batam sebagai salah satu pusat ekonomi dan investasi yang secara nasional memiliki kontribusi yang cukup tinggi.

Kata Susiwijono, kinerja utama Batam adalah realisasi investasi sehingga realisasi investasi di 2023 tumbuh di angka 17,5 persen.

"Untuk investasi di Batam juga kita targetkan hal yang sama agar kita bisa melihat Batam ini masih bisa menjadi andalan kita untuk mendukung investasi berkontribusi untuk perekonomian nasional," ujar dia.

Baca juga: KPU Kepri tanam 41.398 bibit pohon di 5.914 TPS

Ia menyampaikan berdasarkan hasil pemetaan untuk produk domestik regional bruto (PDRB), perekonomian di Batam pada kontribusi sektor manufaktur hampir 58 persen.

"Ini menjadi perhatian khusus kita. Kita sudah memetakan di Batam ini pertumbuhan PDRB di 2022-2023 kemarin selalu lebih tinggi dibandingkan dengan Kepri dan nasional. Demikian juga pertumbuhan investasi yang cukup tinggi," demikian Susiwijono.

Dengan begitu, ia menyebutkan jajaran BP Batam diminta untuk terus melanjutkan pengembangan infrastruktur agar realisasi investasi di kota itu juga mencapai target.

Baca juga: PLN Batam jalin sinergi dengan Tamarin
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenko Perekonomian targetkan realisasi investasi di Batam Rp40 T

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE