Batam (ANTARA) - Sebanyak 522 nelayan di Pulau Buluh, Kota Batam, Kepulauan Riau menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Dinas Perikanan Kota Batam Ridwan Afandi di Batam, Senin, mengatakan secara keseluruhan pada tahun ini sebanyak 3.444 nelayan di Kota Batam mendapatkan kartu BPJS Ketenagakerjaan.
Ia menyebutkan jumlah penerima kartu BPJS tersebut meningkat dibandingkan tahun 2023 lalu yang hanya 1.944 orang.
"Setiap nelayan didaftarkan dalam dua jenis program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm). Iuran yang dibayarkan Pemkot Batam yaitu sebesar Rp201.600 per orang setiap tahunnya," kata Ridwan.
Menurut dia, dengan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, nelayan bisa mendapat bantuan biaya pengobatan apabila terjadi kecelakaan kerja.
Selain itu, apabila yang bersangkutan meninggal dunia, BPJS Ketenagakerjaan juga akan memberikan santunan kepada ahli waris.
Baca juga:
Pemkot ajak kader posyandu untuk wujudkan Batam nol kasus stunting
BPS catat perekonomian Kepri tahun 2023 tumbuh sebesar 5,20 persen
Kata Ridwan, pada tahun 2023 lalu BPJS Ketenagakerjaan telah melakukan pembayaran klaim sebesar Rp491,5 juta untuk pengobatan nelayan yang mengalami kecelakaan kerja maupun santunan kematian bagi ahli waris yang meninggal dunia.
"Program langsung berdasarkan kebijakan Wali Kota Batam untuk memberikan perlindungan kepada nelayan," ujar dia.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi berharap dengan kehadiran pemerintah di tengah para nelayan membuat para nelayan makin sejahtera.
"Tetap berhati-hati saat melaut, dan semoga pendapatan para nelayan makin meningkat," kata Rudi.
Tak lupa Rudi juga mengingatkan para nelayan untuk menggunakan alat keselamatan saat melaut.
"Perhatikan juga cuaca. Kalau cuaca tidak bagus, jangan paksakan untuk melaut," uja dia.
Baca juga:
Gubernur Ansar salurkan bantuan beras Presiden Jokowi di Pulau Dendun
Pemprov Kepri beserta PLN wujudkan listrik 24 jam di Pulau Dendun
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 522 nelayan di Pulau Buluh Batam terima kartu BPJS Ketenagakerjaan
Berita Terkait
Pemprov Kepri minta nelayan lebih berhati-hati melaut di perbatasan
Sabtu, 4 Mei 2024 7:25 Wib
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Polsek Bandara Batam gagalkan pengiriman tiga calon PMI ilegal
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
Pemkab Natuna bayarkan biaya transportasi pasien dirujuk ke luar daerah
Jumat, 3 Mei 2024 17:05 Wib
Pemkab Natuna rancang pembangunan puskesmas untuk dua kecamatan
Jumat, 3 Mei 2024 16:52 Wib
KPU Kepri tetapkan caleg terpilih DPRD Natuna, ini daftarnya
Jumat, 3 Mei 2024 15:31 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia lewat perairan Pecong
Jumat, 3 Mei 2024 15:09 Wib
KPU Kepri sebut caleg terpilih wajib lapor LHKPN 21 hari sebelum dilantik
Jumat, 3 Mei 2024 14:39 Wib
Komentar