Menlu Afrika Selatan dapat ancaman usai gugat genosida Israel

id menlu afrika selatan Naledi Pandor,gugatan genosida israel,mahkamah internasional,ICJ

Menlu Afrika Selatan dapat ancaman usai gugat genosida Israel

Arsip foto - Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Grace Naledi Mandisa Pandor (kiri) bertemu Menlu RI Retno Marsudi (kanan) di sela-sela Pertemuan Menlu G20 (FMM) yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Kamis (7/7/2022). (ANTARA/HO-Kemlu RI)



Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres kembali mendesak agar gencatan senjata segera diberlakukan di Jalur Gaza, yang hingga kini terus digempur Israel demi mencegah tragedi kemanusiaan besar.

"Inilah waktunya gencatan senjata kemanusiaan sebelum sebuah tragedi besar terjadi di Gaza," ucap Guterres dalam konferensi pers di markas PBB di New York, Kamis (8/2) waktu setempat.

Sekjen PBB mengaku amat prihatin atas rencana militer Israel untuk meneruskan serangan ke Kota Rafah di Jalur Gaza selatan yang dapat memperburuk kondisi kemanusiaan pengungsi Palestina.

Menteri pertahanan Israel Yoav Gallant sebelumnya mengatakan target militer berikutnya di Jalur Gaza adalah Rafah, yang dia klaim merupakan benteng terakhir kelompok Palestina Hamas.

"Setengah dari populasi Gaza saat ini memadati Rafah. Mereka tidak bisa ke mana-mana lagi," kata dia.

Terlebih, nyawa masyarakat Palestina di Gaza saat ini tidak cuma terancam akibat peperangan yang terus berlanjut, namun juga dari kelaparan dan penyakit akibat menurunnya kondisi kemanusiaan.



Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menlu Afrika Selatan dapat ancaman setelah gugat kasus genosida Israel

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE