Tanjungpinang, Kepri (ANTARA) - Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mencatat terjadi kenaikan kedatangan penumpang pesawat sebesar 16 persen pada libur panjang Tahun Baru Imlek 2024.
"Kedatangan penumpang naik karena kemungkinan memang ingin berlibur dan sebagian warga berdomisili Tanjungpinang mudik dari Jakarta," kata Section Head of Airport Security & Service Bandara RHF Tanjungpinang Rudy Sudrajat di Tanjungpnang, Kepri, Minggu.
Rudy mengatakan jumlah kedatangan penumpang melalui Bandara RHF pada periode 3 sampai 9 Februari 2024 tercatat sebanyak 2.710 penumpang.
"Penumpang yang datang naik 373 orang atau 16 persen jika dibandingkan sepekan sebelumnya atau periode 27 Januari 2024 sampai 2 Februari 2024, yang 2.337 penumpang," ujarnya.
Sedangkan, penumpang keberangkatan sebelum Imlek yakni 3 sampai 9 Februari 2024 sebanyak 2.226 penumpang.
Ia menyebut penumpang keberangkatan melalui Bandara RHF diprediksi akan mengalami peningkatan setelah Imlek.
"Saat ini, baru terlihat peningkatan penumpang yang datang. Kalau setelah Imlek, beberapa hari ke depan, baru bisa terlihat datanya," ujar Rudy.
Rudy juga menyampaikan hingga saat ini Bandara RHF Tanjungpinang masih melayani rute penerbangan dari dan ke Jakarta/Tangerang, serta antarpulau di wilayah Kepri, seperti Dabo Singkep (Lingga), Tambelan (Bintan), dan Letung (Anambas).
Untuk tujuan Jakarta/Tangerang dilayani tiga maskapai penerbangan, yaitu Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, dan Batik Air. Jadwal keberangkatan Garuda Indonesia enam kali dalam seminggu, sedangkan Batik Air dan Citilink berangkat setiap hari.
Penerbangan antarpulau hanya dilayani Susi Air dengan jadwal keberangkatannya setiap Selasa dan Kamis.
"Untuk harga tiket tujuan Jakarta rata-rata Rp1,2-1,5 juta. Khusus Susi Air, Rp300-400 ribu," ungkapnya.
Rudy menambahkan pihaknya masih mengkaji terkait adanya wacana penambahan rute penerbangan.
Pada 2023, sempat ada penambahan rute penerbangan Tanjungpinang-Pekanbaru, Provinsi Riau, dengan maskapai Wings Air.
Namun, tak lama kemudian berhenti beroperasi dipicu minimnya jumlah penumpang, sehingga tidak bisa menutupi biaya operasional pesawat tersebut.
Berita Terkait
Bandara Hang Nadim Batam ajukan penerbangan ekstra antisipasi natal-tahun baru
Senin, 2 Desember 2024 15:02 Wib
BC Soetta gagalkan pengiriman 102 iPhone 16 dari Batam tanpa izin
Jumat, 29 November 2024 14:14 Wib
Pemerintah turunkan harga tiket pesawat seluruh bandara di Indonesia selama Natal dan Tahun Baru
Kamis, 28 November 2024 6:35 Wib
Kemenag Kota Batam mulai seleksi petugas penyelenggara ibadah haji 2025
Senin, 25 November 2024 17:53 Wib
Kemenag Kepri seleksi petugas penyelenggara ibadah haji 2025
Jumat, 22 November 2024 5:23 Wib
Prabowo penuhi undangan Raja Charles III di Inggris
Rabu, 20 November 2024 18:23 Wib
Kejagung amankan Hendry Lie, pendiri Sriwijaya Air di Bandara Soetta
Selasa, 19 November 2024 5:01 Wib
Pemeliharaan Masjid Agung Batam dilanjutkan usai revitalisasi
Sabtu, 16 November 2024 16:11 Wib
Komentar