Semarang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Jawa Tengah, mencatat setidaknya 11 pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah tersebut sejak Selasa (12/3) sore.
"Memang sejak beberapa hari terakhir Semarang dilanda kembali hujan deras. Bahkan disertai angin yang relatif kencang," kata Kepala BPBD Kota Semarang Endro P Martanto di Semarang, Rabu.
Kejadian pohon tumbang itu terjadi di berbagai wilayah yang terdata hingga pukul 12.30 WIB, seperti di Jalan dr Wahidin yang menimpa mobil pada Selasa (12/3) kemarin di Jalan dr Wahidin Semarang.
Ada pula pohon tumbang yang menimpa rumah warga, seperti di wilayah Ngaliyan dan Gunungpati, kata dia, BPBD dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang telah melakukan penanganan dengan mengevakuasi pohon tumbang tersebut.
"Rumah yang tertimpa pohon kami lakukan penghitungan kerugian, nanti akan diajukan bantuan sosial atau BTT (Bantuan Tidak Terduga) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Rumah yang tertimpa pohon ada di Ngaliyan dan Gunungpati," katanya.
Menurut dia, hujan deras juga mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah seperti Genuk, Gebang Anom, Muktiharjo Kidul, serta di Jalan Raya Kaligawe depan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung.
Baca juga:
Pemkab Natuna tetapkan DBD sebagai KLB
Sejumlah rumah rusak akibat cuaca ekstrim di Kota Batu
10 warga meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor Pesisir Selatan Sumbar
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD: 11 pohon tumbang di Semarang akibat hujan disertai angin kencang
Berita Terkait
Puluhan rumah rusak akibat gempa Garut
Minggu, 28 April 2024 9:08 Wib
Liga Inggris: Liverpool dan Manchester United gagal menang
Minggu, 28 April 2024 5:26 Wib
Houthi akui anggotanya yang serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
Sabtu, 27 April 2024 15:21 Wib
216 rumah terendam banjir di Banten
Sabtu, 27 April 2024 15:09 Wib
Gempa bumi dengan magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Boalemo
Sabtu, 27 April 2024 13:29 Wib
Prabowo dan Gibran tidak hadir di halalbihalal PKS
Sabtu, 27 April 2024 10:08 Wib
Imigrasi Bali periksa 31 artis dan kru asal Korsel
Jumat, 26 April 2024 18:51 Wib
Pengamat Politik: PDI Perjuangan dan PKS berpeluang jadi opisisi
Jumat, 26 April 2024 13:28 Wib
Komentar