Terapkan Fuel Card 5.0, Pemkot Batam libatkan tiga perbankan

id Kepri,batam ,fuel card,BBM,pemkot batam,PT KB Bank, PT Bank Sumut, PT Bank CIMB Niaga Tbk,bahan bakar minyak,pertalite,Fuel Card 5.0

Terapkan Fuel Card 5.0, Pemkot Batam libatkan tiga perbankan

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam Gustian Riau dalam acara penandatanganan kesepakatan bersama dalam penerapan Fuel Card 5.0. ANTARA/HO-Pemkot Batam

Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) melibatkan tiga perbankan dalam penerapan Fuel Card 5.0 sebagai alat pengendali dalam pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam Gustian Riau, di Batam, Kamis, mengatakan Pemkot Batam menandatangani kesepakatan bersama dengan PT KB Bank, PT Bank Sumut, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk terkait layanan transaksi pembayaran pengguna jenis bahan bakar minyak khusus penugasan (BKB) di Kota Batam.

Ia menyebutkan hal tersebut sebagai bentuk tindak lanjut dari tahun 2022, yaitu Pemkot Batam mendapatkan penghargaan atas inovasi Fuel Card 3.0.

"Sebelumnya kami sudah menggelar pertemuan dengan 16 bank, namun hanya tiga bank ini PT KB Bank, PT Bank Sumut, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk yang menyanggupi dan memenuhi kriteria dan menyatakan kesiapan dalam mendukung program pemerintah ini," ujar Gustian.

Lebih lanjut ia menjelaskan pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pola pembelian BBM jenis pertalite menggunakan Fuel Card.

"Masyarakat bisa memilih, dimana masyarakat merasa nyaman, dipersilakan memilih di antara ketiga bank tersebut. Selain itu, di Kantor Disperindag juga disiapkan layanan untuk pembuatan Fuel Card 5.0, kami berharap hingga 31 Juli 2024 Fuel Card ini sudah selesai," ujar dia pula.

Berdasarkan data Samsat Kepri terdapat 210.000 kendaraan roda empat di Batam yang diperkirakan akan menggunakan Fuel Card.

"Tidak ada pembagian kuota dari 210.000 untuk ketiga bank itu. Setelah MoU ini kita harapkan semua berjalan lancar," kata Gustian.

Menurut Gustian lagi, penerapan Fuel Card ini bertujuan untuk membatasi pembelian BBM bersubsidi, meningkatkan efisiensi dan distribusi tepat sasaran.

“Program serupa sebelumnya, yakni Fuel Card 3.0 untuk BBM jenis solar, terbukti efektif dalam penggunaan solar yang tidak boros, sehingga sisa kuotanya bisa berlebih. Program yang kami jalankan bersama Pertamina dan Bank Bukopin ini juga sukses meraih penghargaan dari Kemendagri pada 2023 lalu,” ujar dia lagi.

Baca juga:
Polres Bintan salurkan bantuan sembako Ramadhan sebanyak 1.500 paket

Bea Cukai Tanjungpinang gagalkan upaya penyelundupan sabu satu kilogram

BP Batam pamerkan keunggulan Batam di Singapura

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE