Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Ardli Johan Kusuma mengatakan bahwa PDI Perjuangan dan PKS berpeluang menjadi oposisi selama masa pemerintahan 2024-2029.
"Untuk PDIP dan PKS masih memungkinkan bahwa mereka akan berada tetap sebagai oposisi melihat dua parpol ini pernah berperan sebagai oposisi," kata Ardli saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa sikap tersebut memungkinkan dengan mempertimbangkan rekam jejak kedua partai dalam beberapa tahun terakhir.
"PDIP, misalnya, pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memilih sebagai oposisi, dan PKS pada pemerintahan Joko Widodo kemarin juga memilih oposisi," jelasnya.
Walaupun demikian, ia mengingatkan bahwa sikap kedua partai tersebut bisa saja berubah mengingat dinamika politik di tanah air.
"Akan tetapi, perlu diingat bahwa dalam politik segala kemungkinan dapat terjadi seiring dinamika upaya-upaya lobi politik yang akan dilakukan oleh para elite," ujarnya.
Sementara itu, ia mengatakan bahwa wajar bila PKB dan NasDem merapat ke kubu pasangan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Hal ini tentu melihat bahwa sepak terjang kedua partai politik tersebut selama ini lebih cenderung pragmatis dalam konteks kekuasaan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat sebut PDIP dan PKS berpeluang jadi opisisi
Berita Terkait
KPU Kepri sebut dua partai politik bisa usung calon gubernur tanpa koalisi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:00 Wib
Pengamat nilai Timnas Indonesia berat tembus Olimpiade jika Hubner absen
Sabtu, 4 Mei 2024 8:47 Wib
Pengamat: Sepak bola Indonesia berkembang dahsyat
Kamis, 2 Mei 2024 10:33 Wib
Pertemuan Prabowo-Lawrence Wong jaga hubungan baik RI-Singapura
Kamis, 2 Mei 2024 7:24 Wib
Lemkapi sebut Polri butuh dukungan NU
Selasa, 30 April 2024 9:24 Wib
Gerindra: Prabowo belum pernah keluarkan susunan kabinet resmi
Minggu, 28 April 2024 13:37 Wib
Anies Baswedan hormati langkah PKB, NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
Sabtu, 27 April 2024 14:12 Wib
Surya Paloh: Belum ada tawaran kursi menteri untuk NasDem
Sabtu, 27 April 2024 10:58 Wib
Komentar