Jelang Idul Adha, penjualan hewan kurban di Batam mulai marak

Batam (ANTARA) - Penjualan hewan kurban, baik sapi ataupun kambing, di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mulai marak menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Masehi.

Penjual hewan kurban Rijal di Batam, Sabtu, mengatakan untuk penjualan sapi hingga saat ini sudah mencapai 250 ekor pada H-37 Idul Adha.

"Sebanyak 250 ekor udah dibeli, dan stok masih aman. Dan hewan yang sudah dipesan kami bawa ke kandang di Sembulang untuk proses penggemukan," kata Rijal.

Adapun harga sapi yang dijual olehnya mulai dikisaran Rp22 juta ke atas dan harga kambing dari Rp3 juta ke atas.

Lebih lanjut ia menjelaskan jenis sapi yang tersedia di antaranya sapi Bali, Peranakan Ongole (PO), metal, lokal, hingga Limosin.

Secara rinci Rijal menjelaskan untuk harga sapi bervariasi tergantung pada bobot sapi yang dibeli.

Untuk sapi super yang memiliki bobot 360 kilogram ke atas dijual Rp32 juta ke atas, bobot sapi 310-350 kilogram dijual 20 juta ke atas, ada juga sapi dengan bobot 200 kilogram dijual 22 juta ke atas.

"Ada juga yang jenis OP dengan bobot 800 kg harga 110 juta," kata dia.

Ia menyebutkan untuk hewan kurban jenis kambing dijual mulai dari Rp3 juta.

Saat ini untuk jenis hewan kurban tersedia dalam jumlah banyak. Untuk di kandang Batam Center ini lebih kurang ada 1.200 kambing.

Hal serupa juga disampaikan penjual hewan kurban lainnya, Anwar.

Ia menyampaikan seluruh hewan kurban sudah menjalani pemeriksaan
kesehatan.

"Sapi ini sebelumnya sudah berada di Sembulang sejak lima bulan lalu. Setelah proses penggemukan disana, kami bawa ke sini (kandang)," ujar dia.

Untuk mengantisipasi hewan kurban yang dijualnya terjangkit penyakit, pihaknya terus melakukan pencegahan salah satunya dengan menjaga kebersihan kandang sapi.

Baca juga:
Sebanyak 240 pesilat ikuti kejuaraan pencak silat Kapolda Kepri Cup 2024

Pemkab Natuna Kepri sukses gelar lomba marathon bertaraf internasional