BPS: 102.894 wisman masuk ke Kepri pada April 2024

id Kunjungan wisman kepri april 2024,kepri,Badan Pusat Statistik,bps,wisata mancanegara,wisman,kepulauan riau

BPS: 102.894 wisman masuk ke Kepri pada April 2024

Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus (kanan) dan Sekdaprov Kepri Adi Prihantara. (Ogen)

Tanjungpinang, Kepri (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 102.894 wisatawan mancanegara (wisman) masuk ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) selama April 2024 atau turun 24,06 persen dibanding Maret 2024 yang mencapai 135.491 kunjungan.

Jika dibandingkan April 2023, menurut BPS, jumlah kunjungan wisman ke Kepri juga mengalami penurunan sebesar 13,40 persen, yaitu dari 118.817 menjadi 102.894 kunjungan.

"Penurunan jumlah kunjungan wisman selama bulan April 2024 kemungkinan akibat tidak adanya hari libur panjang atau long weekend pada bulan yang sama, sehingga wisman menahan diri berlibur ke Kepri," kata Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus di Tanjungpinang, Senin.

Selain itu, kata dia, penurunan kunjungan wisman itu juga dipicu peak season atau musim puncak libur semester sekolah tingkat dasar dan menengah di Singapura terjadi pada bulan Maret 2024.

Hal itu ikut berpengaruh pada tingkat kunjungan wisatawan ke Kepri yang didominasi wisman dari negeri jiran seperti Singapura, selain Malaysia.

"Sepanjang April 2024, pintu masuk utama kunjungan wisman di Kepri menunjukkan tren penurunan, seperti Tanjungpinang turun sebesar 46,30 persen, lalu Bintan 31,53 persen, dan Batam 24,47 persen," ungkap Darwis.

Darwis menyampaikan pada April 2024, jumlah kunjungan wisman ke Kepri masih didominasi warga berkebangsaan Singapura yang sebanyak 44.725 kunjungan atau 43,47 persen dari total seluruh kunjungan wisman yang masuk daerah tersebut.

Baca juga: Pendaftaran PPDB 2024/2025 di Kepri berlangsung dua gelombang

Kemudian disusul kunjungan wisman berkebangsaan Malaysia 18.868 kunjungan, lalu Tiongkok 5.421 kunjungan, India 3.805 kunjungan, Philipina 2.014 kunjungan, Inggris 1.674 kunjungan, Australia 1.649 kunjungan, Jepang 1.110 kunjungan, Korea Selatan 1.022 kunjungan dan Amerika 985 kunjungan.

Dari 10 negara wisman terbanyak yang
berkunjung ke Kepri tercatat sebagian besar negara mengalami penurunan kunjungan pada April 2024 jika dibanding dengan bulan sebelumnya," ungkap Darwis.

Sementara, Sekdaprov Kepri Adi Prihantara mengakui bahwa tingkat kunjungan wisman di awal tahun 2024 masih berfluktuasi.

Ia optimistis pariwisata Kepri akan terus meningkat seiring mulai banyaknya agenda wisata yang digelar di daerah itu, khususnya bertaraf internasional.

"Dua hari lalu ada event Bintan Triathlon di Kabupaten Bintan yang diikuti ratusan atlet dari 35 negara, maka otomatis turut mendongkrak kunjungan wisman ke Kepri, khususnya di Bintan," ujar Adi.

Baca juga: Atlet Kepri raih tiga medali di kejurnas silat 2024

Adi berharap pariwisata Kepri bisa terus meroket di 2024 sebagai salah satu penopang perekonomian daerah. Tahun ini, kunjungan wisman ditargetkan sebanyak tiga juta orang.

Ia mengutarakan kunjungan wisman di Kepri tertinggi terjadi pada 2019, yang mencapai 2,9 juta kunjungan.

"Kita mesti mengejar itu kembali, dengan kerja sama semua pemangku kebijakan terkait, pasti bisa tercapai," ucapnya.

Lanjutnya menambahkan bahwa Pemprov Kepri telah mengusulkan penurunan tarif visa saat kedatangan (VoA) wisman ke pemerintah pusat melalui Kementerian Hukum dan HAM. Usulan itu pun telah mendapat lampu hijau dari kementerian terkait dan tinggal menunggu persetujuan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Kalau itu terwujud, saya yakin kunjungan wisman Kepri akan semakin meningkat, karena selama ini tarif VoA itu menjadi salah satu hambatan wisman berkunjung ke Kepri," katanya pula.

Baca juga: Pertamina sebut program Subsidi Tepat LPG upaya penyaluran sesuai kuota

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE