Polres Lumajang kerahkan unit K9 untuk cari korban tertimbun longsor
Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Lumajang, Jawa Timur mengerahkan satu ekor anjing unit K9 untuk membantu Tim SAR gabungan dalam pencarian korban longsor di Desa Pronojiwo yang belum ditemukan.
"Kami punya satuan anjing K9 yang dibawa ke lokasi tanah longsor dan anjing tersebut diperbantukan untuk mempercepat pencarian korban yang tertimbun longsor dan belum ditemukan," kata Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik dalam keterangan tertulis yang diterima di kabupaten setempat, Kamis.
Selain melibatkan anjing pelacak, pencarian korban longsor juga melibatkan lima unit alat berat untuk melakukan pencarian dengan cara mengeruk setiap sisi dari material longsor.
Sementara itu, Pawang Anjing Pelacak Unit K9 Polres Lumajang, Aipda Fajar mengatakan pencarian korban dengan menggunakan anjing pelacak mengalami kendala yakni timbunan tanah longsor yang cukup tebal, sehingga menyulitkan proses pencarian korban.
"Kendati demikian, anjing pelacak terus bergerak. Tim K9 membawa kaos milik korban yang dibawa oleh pihak keluarga dan anjing terlihat beberapa kali mengendus gundukan tanah longsor," tuturnya.
Hingga Kamis pagi tercatat sudah ada dua korban yang ditemukan Tim SAR gabungan yakni Kusnadi (40) Dwi Suprapto (35).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Lumajang kerahkan unit K9 cari korban tertimbun longsor
"Kami punya satuan anjing K9 yang dibawa ke lokasi tanah longsor dan anjing tersebut diperbantukan untuk mempercepat pencarian korban yang tertimbun longsor dan belum ditemukan," kata Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik dalam keterangan tertulis yang diterima di kabupaten setempat, Kamis.
Selain melibatkan anjing pelacak, pencarian korban longsor juga melibatkan lima unit alat berat untuk melakukan pencarian dengan cara mengeruk setiap sisi dari material longsor.
Sementara itu, Pawang Anjing Pelacak Unit K9 Polres Lumajang, Aipda Fajar mengatakan pencarian korban dengan menggunakan anjing pelacak mengalami kendala yakni timbunan tanah longsor yang cukup tebal, sehingga menyulitkan proses pencarian korban.
"Kendati demikian, anjing pelacak terus bergerak. Tim K9 membawa kaos milik korban yang dibawa oleh pihak keluarga dan anjing terlihat beberapa kali mengendus gundukan tanah longsor," tuturnya.
Hingga Kamis pagi tercatat sudah ada dua korban yang ditemukan Tim SAR gabungan yakni Kusnadi (40) Dwi Suprapto (35).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Lumajang kerahkan unit K9 cari korban tertimbun longsor
Komentar