Hamas tuduh Israel hindari kesepakatan gencatan senjata di Gaza

id hamas,kesepakatan gencatan senjata gaza,gaza,Netanyahu,israel,jalur gaza,palestina,Al-Rishq, Izzat al-Rishq

Hamas tuduh Israel hindari kesepakatan gencatan senjata di Gaza

Sejumlah kendaraan melintas di dekat mural bertema dukungan untuk Palestina di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (21/6/2024). Komunitas Berkemas membuat mural tersebut sebagai bentuk solidaritas dan dukungan kepada warga Palestina atas serangan pasukan Israel ke Kota Rafah. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.

Gaza​​​​​​​ (ANTARA) - Kelompok perlawanan Palestina Hamas menuduh kepala otoritas Israel Benjamin Netanyahu menghindari upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.

“Sikap sebenarnya Netanyahu adalah menghindari mencapai kesepakatan untuk melanjutkan perang ‘genosida’ di Gaza,” kata pemimpin senior Hamas Izzat al-Rishq dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Anadolu, Selasa.

Dalam sebuah wawancara dengan Channel 14 Israel pada Minggu (23/6), Netanyahu mengklaim bahwa dia siap untuk melakukan kesepakatan gencatan senjata “sebagian” untuk memungkinkan kembalinya beberapa warga Israel yang ditawan di Gaza.

Oleh karena itu, pemimpin Hamas meminta pemerintah Amerika Serikat untuk menyingkirkan sikap diam dan biasnya dan memberikan tekanan pada Netanyahu dan pemerintahannya untuk menghentikan agresi dan perang genosida.

Al-Rishq menekankan bahwa kelompoknya secara positif menangani upaya mediator untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata yang menjamin penghentian permanen agresi, penarikan penuh dari Gaza, dan kesepakatan pertukaran tahanan. Israel memperkirakan sekitar 120 warga Israel ditahan oleh Hamas di Gaza.

Pembicaraan tidak langsung antara Israel dan Hamas yang dimediasi oleh AS, Qatar, dan Mesir sejauh ini gagal menyepakati gencatan senjata permanen yang memungkinkan pertukaran tahanan antara Israel dan Palestina.

Sumber : Anadolu
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hamas tuduh Israel hindari perjanjian gencatan senjata di Gaza

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE