Jakarta (ANTARA) - Pemerintah memproyeksikan investasi dari pengelolaan dana berbasis keluarga atau family office yang dapat ditarik ke Indonesia mencapai 500 miliar dolar AS dalam beberapa tahun ke depan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mencatat jumlah tersebut merupakan 5 persen dari total dana yang dimiliki perusahaan keluarga atau family office di dunia sebesar 11,7 triliun dolar AS.
"Kalau kita lihat kemarin yang dipresentasikan total family office ini mencapai 11,7 triliun USD dana yang dikelola. Kalau Indonesia bisa menarik 5 persen saja, kita bicara angka 500 miliar USD itu cukup besar dalam beberapa tahun ke depan," kata Sandiaga di Jakarta, Senin.
Sandiaga menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo menginstruksikan pembentukan tim khusus yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengkaji skema investasi family office ini di Indonesia.
Kajian yang dilakukan dalam satu bulan ke depan itu akan membahas soal regulasi dan potensi, serta banyaknya permintaan dari komunitas family office di dunia yang menginginkan skema tersebut dapat diterapkan di Bali.
"Sudah dipikirkan dari segi potensi, regulasi dan akan dibentuk tim khusus untuk mengkaji ini dan diharapkan kita bisa juga menawarkan seperti Singapura, Dubai, Hong Kong, ada daya tarik dari pengelolaan dana berbasis keluarga ini di Indonesia," kata Sandi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah proyeksikan investasi "family office" 500 miliar dolar AS
Berita Terkait
Sandiaga Uno berharap The Batam Golf Challenge jadi wadah untuk pegolf amatir
Selasa, 2 Juli 2024 12:58 Wib
Presiden perintahkan Luhut bentuk satgas 'family office'
Selasa, 2 Juli 2024 6:50 Wib
Sandiaga harap penerapan VoA di Kepri mulai Juli 2024
Sabtu, 29 Juni 2024 18:28 Wib
Riau Islands aims to become Indonesia's golf tourism hub: Minister Sandiaga Uno
Sabtu, 29 Juni 2024 15:32 Wib
Sandiaga: Kepri jadi hub wisata olahraga golf di Indonesia
Sabtu, 29 Juni 2024 11:59 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp5.000 per gram
Sabtu, 29 Juni 2024 10:11 Wib
BP Batam tarik minat pelaku usaha Jakarta dengan kemudahan perizinan usaha
Jumat, 28 Juni 2024 16:10 Wib
Investasi PMDN di Batam triwulan I mencapai Rp1,7 triliun
Kamis, 27 Juni 2024 18:52 Wib
Komentar