Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk selama 2017 hingga 2023 telah menanam 119.150 bakau di pesisir pantai Pulau Bangka, Belitung dan Kundur Karimun, sebagai komitmen perusahaan mewujudkan target karbon netral atau Net Zero Emission pada 2060.
"Penanaman bakau ini merupakan langkah nyata perusahaan dalam pelestarian lingkungan ekosistem pesisir untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Ahad.
Ia mengatakan penanaman 119.150 mangrove di Pulau Bangka, Belitung dan Kundur selama 2017 hingga 2023 sangat penting, karena tanaman ini berperan penting untuk menjaga ekosistem pesisir, restorasi lahan yang terdegradasi serta menjaga kualitas air dan udara di sekitarnya.
"PT Timah menyadari budidaya dan penanaman mangrove merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan target karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang," ujarnya.
Ia menyatakan dalam momentum peringatan Hari Mangrove Sedunia dan HUT ke-48 PT Timah juga melakukan penanaman 48.000 mangrove di beberapa wilayah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau.
“Kami menyadari pentingnya ekosistem mangrove bagi lingkungan dan masyarakat pesisir. Melalui inisiatif ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian alam dan mendukung komunitas lokal,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PT Timah tanam 119.150 bakau wujudkan karbon netral
Berita Terkait
KPK panggil dua orang pejabat PGN indikasi korupsi jual beli gas
Jumat, 20 September 2024 15:38 Wib
Harga emas Antam hari ini naik Rp13.000 jadi Rp1,443 juta per gram
Jumat, 20 September 2024 9:48 Wib
Begini upaya BP Batam untuk salurkan air
Kamis, 19 September 2024 14:45 Wib
Harga emas Antam turun Rp10.000 jadi Rp1,430 juta per gram
Kamis, 19 September 2024 8:55 Wib
Perjalanan 11 kereta sempat terganggu akibat gempa Bandung
Rabu, 18 September 2024 13:30 Wib
PT Adhi Karya segera perbaiki makara kubah Masjid Agung Batam yang patah
Rabu, 18 September 2024 6:32 Wib
Kejati Riau hentikan pengusutan dugaan korupsi di PT Pertamina Hulu Rokan
Sabtu, 14 September 2024 12:02 Wib
Harga emas Antam naik Rp10.000, jadi Rp1,439 juta per gram
Sabtu, 14 September 2024 9:57 Wib
Komentar