Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyebutkan perbaikan jalan nasional Lembah Anai yang menghubungkan Kota Bukittinggi dengan Kota Padang dan sebaliknya menelan anggaran hampir Rp500 miliar.
"Pengerjaan jalan Lembah Anai ini menelan biaya hampir Rp500 miliar dan dikerjakan hingga Oktober 2024," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi, di Padang, Ahad.
Ia mengatakan perbaikan jalan nasional yang rusak akibat dihantam banjir lahar dingin itu merupakan proyek prioritas. Seluruh biaya perbaikan infrastrukturnya menggunakan APBN.
Selain jalan nasional Lembah Anai, Pemprov Sumbar juga mengerjakan jalan yang rusak di daerah lainnya. Di antaranya jalan di daerah Balingka, Kabupaten Agam yang rusak relatif parah akibat dilalui kendaraan bertonase berat pascaputusnya jalan utama.
Pascaputusnya jalan Lembah Anai seluruh kendaraan tujuan Padang-Bukittinggi dan sebaliknya dialihkan ke Malalak, Kabupaten Agam, dan via Sintijau Lauik hingga ke Solok. Imbasnya, jalan-jalan tersebut rusak karena dilalui kendaraan bertonase tinggi serta padatnya volume kendaraan.
"Seperti kemarin itu kami memprioritaskan perbaikan jalan Padang Luar-Malalak, Kabupaten Agam," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur: Perbaikan jalan Lembah Anai telan biaya hampir Rp500 miliar
Berita Terkait
KONI berkomitmen tingkatkan kualitas PON pada Rakornas di Kepri
Minggu, 1 Desember 2024 9:04 Wib
Prabowo umumkan upah minimum nasional tahun 2025 rata-rata naik 6,5 persen
Jumat, 29 November 2024 18:04 Wib
DBMSDA Kota Batam lakukan pemeliharaan jalan berlubang akibat hujan
Jumat, 29 November 2024 13:10 Wib
Libur pilkada tidak berdampak pada peningkatan penumpang ferry Batam
Kamis, 28 November 2024 8:02 Wib
KPU Tanjungpinang beri perhatian khusus terhadap TPS dekat dengan jalan raya
Rabu, 27 November 2024 9:12 Wib
Prabowo setujui peningkatan kesejahteraan guru, segini besarannya
Selasa, 26 November 2024 16:46 Wib
Kakanwil Kemenag Kepri: Empat langkah agar guru lebih berdaya
Selasa, 26 November 2024 7:40 Wib
PGRI setujui penghapusan zonasi sekolah
Senin, 25 November 2024 14:23 Wib
Komentar