Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau merevitalisasi rumah ibadah, yakni Masjid Al Huda Kecamatan Pulau Laut yang merupakan pulau terluar Indonesia.
Bupati Natuna Wan Siswandi di Natuna, Kamis, mengatakan revitalisasi dilakukan secara bertahap.
Pada 2024, pihaknya menggelontorkan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Rp900 juta.
"Tahun ini kita mulai pembangunan dengan anggaran Rp900 juta," ucap dia.
Baca juga: KPU Tanjungpinang lakukan verifikasi ijazah dua bakal paslon wali kota
Ia menerangkan pada 2025 pembangunan dilanjutkan dengan APBD Rp1 miliar.
"Kita bangun secara bertahap, menyesuaikan dengan keuangan daerah," ujar dia.
Selain merevitalisasi rumah ibadah, pihaknya membangun pagar masjid di wilayah setempat dan beberapa bantuan, seperti sajadah serta membiayai umrah marbot masjid dari beberapa rumah ibadah.
"Kita juga memakmurkan masjid agung dengan menggelar beberapa kegiatan setiap malam Jumat (Kamis malam) dan kegiatan diisi oleh setiap OPD secara bergantian," ucap dia.
Pada kesempatan terpisah, Camat Pulau Laut Bambang Erawan mengatakan Masjid Al Huda berada di Desa Kadur.
Menurut dia, masjid ini perlu direvitalisasi sebab sempit dan membuat tidak nyaman saat beribadah.
Baca juga: Pemkab Natuna Kepri bangun jalan 1,2 kilometer di Pulau Laut dengan DAK
"Dulunya itu bangunan surau, tapi kita tingkatkan jadi masjid karena jamaah nya banyak," ucap dia.
Ia memperkirakan pembangunan selesai melalui dua kali penganggaran.
Ia menjelaskan masjid akan dibangun disamping bangunan lama yang sebelumnya sudah dibangun pondasi.
Ia berharap, pembangunan berjalan dengan lancar dan dilanjutkan hingga selesai, agar bisa digunakan oleh masyarakat.
"Sudah ada fondasinya, kemarin dibangun dengan APBD, jadi memang harus dibangun secara bertahap, menyesuaikan kemampuan keuangan daerah," ujar dia.
Baca juga:
KONI Kepri ajukan Rp500 juta untuk hadiah pemenang emas di PON
Kepri berangkatkan 106 atlet untuk bertanding dalam PON 2024
Komentar