Natuna, Kepri (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) memberikan bantuan pupuk bersubsidi sebanyak 171 ton kepada petani di Kabupaten Natuna.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Kabupaten Natuna, Wan Sazali dikonfirmasi di Natuna, Selasa, mengatakan dari jumlah tersebut sebanyak 149,3 ton yang dikirimkan ke Natuna, sesuai dengan kebutuhan petani.
Sebanyak 149,3 ton pupuk itu meliputi 133,55 ton pupuk NPK dan 15,75 ton pupuk urea.
Pupuk akan disalurkan kepada petani di sembilan kecamatan, meliputi Bunguran Timur, Bunguran Timur Laut, Bunguran Selatan, Bunguran Utara, Bunguran Barat, Bunguran Tengah, Bunguran Batubi, Serasan, dan Serasan Timur.
"Bantuan ini diberikan oleh kementerian kepada Provinsi Kepulauan Riau, kemudian provinsi yang menentukan kuota untuk masing-masing kabupaten dan kota," ujar dia.
Baca juga: Natuna siap pasok sapi kurban ke daerah lain
Penyaluran pupuk dilakukan secara bertahap dan dijadwalkan mulai Selasa, (21/4/2025). Penerima pupuk subsidi adalah petani yang tergabung dalam kelompok tani dan dinilai layak menerima bantuan, berdasarkan hasil peninjauan lokasi tanam dan jenis tanaman, oleh tim DKPP sebelum pengajuan dilakukan.
Tujuan dari bantuan ini adalah untuk meningkatkan produksi pertanian dan menjaga stabilitas harga jual hasil tanaman petani.
"Menurut aturan, pupuk hanya bisa digunakan untuk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan," ucap dia.
Ia menjelaskan bahwa petani cukup membayar Rp2.300 per kilogram untuk pupuk NPK dan Rp2.250 per kilogram untuk pupuk urea. Jika tidak disubsidi harga pasaran pupuk mencapai Rp19.000 per kilogram.
"Setiap bantuan yang diberikan sesuai dengan aturan yang berlaku, dan penerima merupakan petani yang telah berkomitmen untuk memanfaatkan pupuk ini sebaik mungkin," ujar dia.
Menurut dia, jumlah penerima pupuk bersubsidi pada 2025 meningkat dibandingkan 2024, yang hanya mencakup lima kecamatan.
"Kelompok yang menerima bantuan pada 2024 juga kembali mendapatkannya pada 2025," katanya.
Baca juga: Dapur program Makan Bergizi Gratis mulai dibangun di Natuna
Komentar