Personel Polres Lingga dan warga gotong royong bangun kelong di desa Bakong

id alat tangkap kelong, kelong tradisional, polres lingga, kabupaten lingga, kepri, gotong royong

Personel Polres Lingga dan warga gotong royong bangun kelong di desa Bakong

Kapolsubsektor Desa Bakong Polres Lingga Bripka Samsurizal bergotong royong dengan masyarakat membangun alat tangkap ikan kelong di Desa Bakong, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Jumat (25/4/2025). ANTARA/HO-Polres Lingga

Batam (ANTARA) - Anggota Polres Lingga Bripka Samsurizal bergotong royong bersama warga membangun kelong tradisional (alat tangkap ikan) di Perairan Desa Bakong, Lingga, Kepulauan Riau.

Kapolsubsektor Desa Bakong Bripka Samsurizal dalam keterangannya di Batam, Jumat, mengatakan kelong merupakan alat tangkap ikan tradisional yang digunakan masyarakat Desa Bakong untuk menangkap ikan tri (bilis).

“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, tumbuh dan bergerak bersama, membangun masa depan yang lebih baik,” kata Bripka Samsurizal.

Kehadiran anggota Polri membantu masyarakat membangun kelong tradisional tersebut bukan sekedar rutinitas atau simbolis, tapi manifestasi nyata sinergi anggota Polri dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan lokal serta melestarikan tradisi leluhur yang sarat nilai dan filosofi.

Bripka Samsurizal berharap kegiatan tersebut menjadi inspirasi dan pengingat pentingnya menjaga nilai-nilai gotong royong, pelestarian budaya dan kelestarian lingkungan.

Sementara itu, Kapolsek Singket Barat Iptu Henry Gunawan mengapresiasi keterlibatan aktif personel Polri dalam kegiatan sosial budaya masyarakat.

“Apresiasi tinggi juga disampaikan Kapolres Lingga AKBP Pahala Martua Nababan yang mendukung penuh setiap inisiatif yang memperkuat kedekatan antara Polri dan masyarakat,” kata Henry.

Baca juga: Bakamla tangkap kapal yang diduga selundupkan pasir timah di Lingga Kepri


Dia menjelaskan kelong dibangun menggunakan bahan-bahan alam, seperti bambu dan kayu. Alat tangkap ikan tradisional itu tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga mencerminkan semangat hidup selaras dengan alam yang diwariskan secara turun-temurun.

“Kegiatan ini membuktikan bahwa kehadiran polisi bukan hanya sekedar sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra yang hadir dalam setiap aspek kehidupan sosial masyarakat,” katanya.

Kelong merupakan alat tangkap ikan berupa bangunan dari kayu yang dipasang jaring di bagian tengahnya. Alat tangkap ini biasa digunakan oleh masyarakat pesisir. Bangunan kelong ini ditopang oleh beberapa drum plastik agar dapat mengapung di atas permukaan laut.

Baca juga: Polres Lingga tingkatkan kesiapsiagaan personel amankan peringantan May Day

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE