India tegaskan operasi serangan rudal ke Pakistan belum berakhir

id pm modi,operasi sindoor,serangan rudal ke pakistan,india serang pakistan,india,pakistan,krisis kashmir,serangan pahalgam

India tegaskan operasi serangan rudal ke Pakistan belum berakhir

Perdana Menteri India Narendra Modi memberikan sambutan melalui daring saat meresmikan Kuil Hindu Murugan Jakarta, Minggu (2/2/2025). Pada acara tersebut pemerintah menyampaikan kehadiran tempat ibadah Hindu ini mencerminkan kerukunan dan keberagaman yang dijunjung tinggi oleh bangsa, serta perwujudan HAM dalam menjalankan kebebasan beragama. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Moskow (ANTARA) - Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan bahwa Operasi Sindoor, yang diluncurkan pada awal Mei untuk menghancurkan target teroris di Pakistan, belum berakhir.

"Berbicara di tanah Benggala, saya katakan atas nama 1,4 miliar warga India bahwa Operasi Sindoor belum berakhir," kata Modi dalam pidatonya di Negara Bagian Benggala Barat pada Kamis.

Modi menegaskan bahwa India memiliki kebijakan tanpa toleransi terhadap terorisme.

Baca juga: Pakistan mau berunding dengan India demi redakan ketegangan

"Setelah serangan Pahalgam, India memberi tahu dunia bahwa jika ada serangan teroris di India, musuh harus membayar harga yang mahal untuk itu," tambah perdana menteri India tersebut.

Ketegangan antara India dan Pakistan meningkat setelah serangan bersenjata yang terjadi di dekat kota Pahalgam pada 22 April, yang menewaskan 26 orang.

Pada tanggal 7 Mei, India melancarkan serangan rudal ke Pakistan dalam Operasi Sindoor.

Sumber: Sputnik-OANA



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PM Modi tegaskan operasi serangan rudal ke Pakistan belum berakhir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE