Batam (Antara Kepri) - Komisi Pemilihan Umum Kota Batam memastikan seluruh jalan protokol kota tersebut segera bebas dari baliho dan alat peraga kampanye yang dipasang calon legislatif dan partai politik peserta Pemilu 2014.
"Awalnya memang kami targetkan penertiban selesai dalam sehari pada Sabtu (28/9). Namun karena cuaca, masih ada yang terpasang. Namun kami pastikan segera dibersihkan," kata anggota KPU Batam Ahmad Yani Lumintang di Batam, Senin.
KPU Kota Batam, kata dia, sudah melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkain pada Senin (30/9) untuk segera melakukan penertiban namun belum disepakati harinya.
"Rapat sudah dilakukan, namun harinya belum disepakati. Namun yang pasti segera dilakukan penertiban sesuai dengan peraturan KPU no.15 tahun 2013," kata dia.
Yani juga mengatakan, terus melakukan pendataan baliho dan alat peraga kampanya yang hingga kini belum ditertibkan.
"Semoga dalam beberapa hari kedepan cuaca mendukung sehingga saat penertiban tidak terjadi kendala lagi seperti tahap pertama," kata Yani.
Hingga Selasa siang, sejumlah baliho dan alat peraga kampanye calon legislatif dan partai peserta pemilihan umum 2014 masih terpampang pada sejumlah jalan utama Kota Batam.
Sejumlah baliho berukuran besar masih terlihat di Simpang KDA Batam Centre, Sungai Panas, Nagoya, Jodoh, dan Batuaji meski berdasarkan peraturan KPU no.15 tahun 2013 pemasangan alat peraga kampanye di luar ukuran 1,5x7 meter dilarang.
Baliho caleg yang terpasang bukan hanya untuk DPRD Kota Batam, namun termasuk DPRD Provinsi Kepri, dan DPR RI. Sebagian caleg juga memasang pimpinan partai atau tokoh dari parpol bersangkutan.
Rata-rata dalam baliho tersebut terpampang foto calon legislatif, nama parpol, nomor urut, daerah pemilihan, lengkap dengan jargon dan peragaan pencoblosan saat Pemilu 2014.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Polsek Bandara Batam gagalkan pengiriman tiga calon PMI ilegal
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia lewat perairan Pecong
Jumat, 3 Mei 2024 15:09 Wib
Dua kota di Kepri belum tetapkan anggota DPRD terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 9:51 Wib
OJK Kepri edukasi keuangan syariah kepada santri
Jumat, 3 Mei 2024 8:40 Wib
Bapenda Kepri kenalkan Fuel Card Plus untuk pengguna Pertalite dan Solar
Jumat, 3 Mei 2024 6:49 Wib
Bapenda Kepri hadirkan Fuel Card Plus upaya tingkatkan PBB-KB
Kamis, 2 Mei 2024 18:16 Wib
Imigrasi Batam pasang 15 autogate
Kamis, 2 Mei 2024 16:25 Wib
Komentar