Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pasca meninggalkan jabatan sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Suhajar Diantoro yang kini menjabat Rektor IPDN, merasakan banyaknya kemajuan yang ada di Provinsi Kepri, di antaranya kreatifitas masyarakat yang semakin meningkat.
"Secara komprehensif belum bisa saya memberi komentar banyak, namun Kepri sudah banyak kemajuan. Contohnya saja masyarakat Kepri memiliki kreatifitas yang semakin meningkat," ucap Suhajar dalam kunjungan kerja bersama TP-PKK di Kec Teloksebong, Bintan.
Misalnya kata Suhajar, pada tahun lalu ketika mengirim desa mengikuti perlombaan tingkat Nasional mendapatkan peringkat ke-6.
"Tapi tahun ini, mendapat juara 3, berarti ada peningkatan. Ditambah lagi dengan kreatifitas para ibu-ibu PKK seperti yang sekarang tampak," ucapnya.
Sebagai contoh kata Suhajar, adanya kerajinan dari tulang, kulit kerang dan gonggong yang diolah menjadi beragam bentuk kerajinan.
"Artinya, sebuah produk dari hasil pertanian atau pun perikanan itu turunannya semakin banyak," ucapnya.
Seperti ikan kata Suhajar, bukan dagingnya yang bisa dimanfaatkan, tetapi tulangnya pun bisa berguna.
Sama halnya dengan kerang dan gonggong yang menurutnya tanpa disadari bisa memiliki nilai jual.
"Jadi organisasi PKK ini merupakan suatu potensi yang luar biasa. Karena itu saya rasa pemerintah harus semakin meneguhkan langkah, bahwa organisasi ibu-ibu seperti PKK memang selalu harus digandeng, diberdayakan potensinya dengan memanfaatkan waktu senggang," paparnya.
Di waktu senggang itu tambah Suhajar merupakan potensi yang harus dimanfaatkan dari ketelitian, serta keberadaan ibu-ibu yang lebih banyak tinggal di rumah untuk meningkatkan kreatifitas. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
KPU perbaiki hasil perolehan suara caleg DPRD Kepri Dapil VII
Sabtu, 4 Mei 2024 16:24 Wib
Pemkot Batam: Rembuk stunting percepat penurunan prevalensi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:09 Wib
KPU Kepri sebut dua partai politik bisa usung calon gubernur tanpa koalisi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:00 Wib
BMKG minta masyarakat waspadai gelombang tinggi di perairan Nias
Sabtu, 4 Mei 2024 15:38 Wib
Pemerintah anggarkan DAK Rp18 miliar untuk Dinkes Kabupaten Natuna
Sabtu, 4 Mei 2024 15:12 Wib
Pemkot Batam tingkatkan penanganan kasus bullying pada anak
Sabtu, 4 Mei 2024 13:01 Wib
Kemenag Natuna sosialisasi program sertifikasi halal gratis
Sabtu, 4 Mei 2024 12:30 Wib
Pemprov Kepri minta nelayan lebih berhati-hati melaut di perbatasan
Sabtu, 4 Mei 2024 7:25 Wib
Komentar