Tanjungpinang (Antara Kepri) - Sembilan pelatih silat asal Indonesia melatih atlet silat asal Singapura untuk menghadapi Kejuaraan Sijori Cup X di Kota Tanjungpinang.
"Kami diminta untuk melatih atlet Singapura, karena para pelatih di Singapura memiliki kesibukan lain yang tidak dapat ditinggal," kata salah seorang pelatih silat asal Surabaya, Muhammad Fiqri, di Tanjungpinang, Rabu.
Ia mengaku sembilan pelatih asal Indonesia tidak keberatan melatih atlet asal Singapura untuk menghadapi Kejuaraan Singapura, Johor, Riau dan Kepri (Sijori) Cup X. Alasannya, kejuaraan itu merupakan pertandingan persahabatan antarnegara yang bertetangga dengan Kepri dan Riau.
"Ini pertandingan persahabatan, jadi tidak ada masalah," ujarnya.
Fiqri mengatakan sebanyak 24 atlet silat Singapura akan bertarung dalam Sijori Cup X mulai hari ini hingga 10 April 2017.
Untuk kelas putri, atlet silat Singapura masuk pada grup tarung A,B,C,S,E,F,G,I,J. Sedangkan untuk seni, mereka mengikuti dalam kategori tunggal dan beregu.
"Ada 25 kelas yang dipertandingkan, 15 kelas tarung dan 6 kelas seni, sisanya masuk di kategori seni beregu," ujarnya.
Kontingen atlet pencak silat Singapura optimistis meraih juara umum, sama seperti dua tahun lalu. Singapura sudah sembilan kali meraih juara umum pada kejuaraan persahabatan di Sijori.
"Tahun 2016 tidak ada Sijori. Tahun ini kami akan mempertahankan juara umum," katanya sebelum memasuki bus yang akan mengantarkan pelatih dan atlet silat Singapura ke lokasi pertandingan.(Antara)
Editor: Niko
Komentar