Tanjungpinang (Antara Kepri) - Sebanyak 25 warga sipil terjaring razia Operasi Keamanan dan Ketertiban (Opskatib) di sejumlah tempat hiburan malam, di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu dinihari.
Warga Sipil yang diamankan TNI AD, AU, AL, Propam Polres Tanjungpinang, Imigrasi dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tanjungpinang itu lantaran tidak dapat menunjukkan identitas resmi saat Opskatib berlangsung.
Enam tempat yang menjadi target Opskatib tersebut yakni, Galaxi JL Rawasari, Ozon Pub Komplek Bintan Plaza, Karoke remang-remang BP, Rasa Yakin BP, CK Hotel KTV Room dan Cosmos pub and karoke JL Sukaberenang.
Pimpinan Opskatib, Komandan POM TNI Angkatan Laut Lantamal IV Tanjungpinang, Letkol laut (PM) Didik Wahyudi M.Er.Hanla mengatakan, terget Opskatib yakni mencari anggota TNI dan Polri yang berada ditempat hiburan malam, serta Warga Sipil yang tidak memiliki identitas dan WNA.
"Tujuanya untuk menegakkan kedisiplinan TNI maupun Polri dan tertib administrasi untuk Warga Sipil maupun WNA, untuk pengamanan keamanan Kota Tanjungpinang," katanya.
Hasil Dari 6 tempat hiburan yang dirazia Opskatib, tidak ditemukan adanya TNI Dan Polri di lokasi tersebut. Namun, ditemukan Warga Sipil sebanyak 25 orang, tidak dapat menunjukkan identitas KTP.
"Mereka yang tidak dapat menunjukkan identitas diamankan Satpol PP Tanjungpinang," ujarnya.
Dalam razia tersebut, Opskatib menemukan 7 Warga Negara Asing tengah berada di tempat hiburan malam. Namun, ketujuh WNA itu memiliki identitas lengkap.
"Ditemukan 8 orang waria, di Hotel CK tengah berpesta, tidak memiliki identitas, mereka diserahkan ke Satpol PP Tanjungpinang," ujarnya. (Antara)
Editor: Rusdianto

Komentar