Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam mengetes urine ratusan aparatur sipil negara (ASN) dan honorer di lingkungan Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja.
"Hari ini lagi dites, di tiga Organisasi Perangkat Daerah yaitu Perhubungan, Satpol PP dan pemadam kebakaran. Jumlahnya saya belum tahu," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Kepulauan Riau, Senin.
Tes dilakukan guna memastikan seluruh aparatur pemerintah bersih dari narkotika dan obat-obat berbahaya.
Tes urine dilakukan usai seluruh ASN di lingkungan Pemkot Batam apel pagi awal bulan di Dataran Engku Putri.
Wali Kota mengatakan tes urine akan dilakukan kepada seluruh ASN dan pekerja honorer di lingkungan Pemkot, secara bergantian dan mendadak.
"Bulan lalu sudah Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah. Pemeriksaan urine dilaksanakan bertahap, dan menurut kami harus dites," kata dia.
Terpisah, Kepala Bagian Humas Pemkot Batam, Yudi Admaji mengatakan sekitar 500 ASN dari Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran mengikuti tes itu.
Pemeriksaan melibatkan petugas dari Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah.
Sebelumnya, Pemkot Batam sudah juga melakukan tes urin kepada seluruh sopir Trans Batam.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Yusfa Hendri berharap seluruh pengemudi, awak kendaraan dan petugas terbebas dari narkoba.
"Karena mereka adalah yang langsung bertanggung jawab terhadap keselamatan penumpang," katanya di Batam, Senin.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Batam AKBP Darsono mengatakan siap mendukung apa yang telah diprogramkan pemerintah daerah dalam memberantas narkoba, termasuk melakukan tes urine.
"Karena konteksnya adalah untuk masyarakat. Upaya pemerintah untuk menyediakan petugas yang kompetensinya bagus, dan bebas narkoba jadi syarat mutlak," ujarnya.(Antara)
Editor: Dedi
Komentar