Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (Free Trade Zone/FTZ) Karimun memperoleh anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp97 miliar untuk pembangunan jalan yang menghubungkan kawasan pesisir utara dan selatan.
"Anggaran sebesar itu dikucurkan pemerintah pusat untuk pembangunan lanjutan beberapa jalan di pesisir utara dan selatan yang pada tahun lalu dianggarkan sebesar Rp153 miliar," kata Wakil Ketua BP Karimun Muhammad Ikbal di Tanjung Balai Karimun beberapa hari lalu.
Muhammad Ikbal menjelaskan anggaran sebesar itu dikucurkan untuk pengembangan infrastruktur jalan, mulai dari pelebaran, pengerasan hingga pengaspalan.
Menurut dia, beberapa ruas jalan yang dibangun tahun ini antara lain jalan di pesisir utara dengan panjang sekitar Rp6,5 kilometer, pembangunan jalan baru di pesisir selatan sepanjang 900 meter dan pelebaran jalan di Teluk Paku menuju PT Oiltanking yang nantinya terhubung dengan ruas jalan lain, yakni jalan menuju Pelabuhan Malarko atau roro, jalan PT Saipem dan ruas jalan lainnya.
"Nanti, semua jalan dari ujung selatan hingga utara akan terkoneksi sehingga bisa mendorong percepatan pengembangan investasi di kawasan FTZ, tidak ada kendali lagi karena semua jalan sudah bagus. Akses logistik dan barang-barang juga menjadi mudah dan cepat," tutur dia.
Beberapa pembangunan jalan, kata dia, seperti pengaspalan masih dalam pengerjaan dan ada juga yang sudah selesai seperti pelebaran jalan dengan dua arah dari PT Sembawang ke Oiltanking.
Saat ini, kata dia, jalan menuju Pelabuhan Malarko di Desa Pongkar, Kecamatan Tebing juga sedang dalam tahap pengaspalan dengan pagu anggaran sekitar Rp7,2 miliar.
"Kita berharap pembangunan jalan-jalan juga bisa mendorong perekonomian masyarakat," kata Ikbal.
Baca juga: Haripinto: Pembangunan pelabuhan Malarko harus dilanjutkan
Baca juga: Gubernur sayangkan pengembalian anggaran pembangunan pelabuhan Malarko
Baca juga: Ombudsman berkoordinasi dengan KPK bahas Pelabuhan Malarko
BP Karimun peroleh anggaran Rp97 miliar untuk pembangunan jalan
Jalan menuju Pelabuhan Malarko yang terus dibangun dan ditingkatkan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat. (Antaranews Kepri/Rusdianto)
Komentar