Tanjungpinang (ANTARA News) - Kapal roro KMP Lome yang dijadwalkan akan melakukan perjalanan perdana dari Tanjungpinang menuju Karimun pada 13 Agustus 2011 terpaksa ditunda, karena PT ASDP Indonesia Ferry kekurangan anak buah.
PT ASDP membutuhkan tiga orang tenaga kerja yang akan ditempatkan di kamar mesin Kapal KMP Lomei, kata Kepala ASDP Indonesia Ferry (Persero) Batam, D Wijanarko, Kamis, di Tanjungpinang.
"Baru-baru ini kami membuka lowongan kerja melalui jaringan internet untuk masyarakat yang memiliki ijazah perkapalan," ungkapnya.
Dinas Perhubungan Kepri maupun PT ASDP hingga sekarang belum dapat memastikan jadwal pelayaran perdana Kapal KMP Lome dari Pelabuhan Dompak, Tanjungpinang menuju Karimun.
"Kami menginginkan sebelum Idul Fitri kapal itu sudah berlayar. Pemerintah Kepri menginginkan kapal tersebut berlayar pada 20 Agustus 2011," katanya.
Selain kekurangan anak buah kapal, pelayaran perdana kapal roro tersebut yang direncanakan diresmikan Gubernur Kepri HM Sani juga mengalami kendala teknis.
Hingga sekarang, kata dia, tim dari Kementerian Perhubungan belum menyerahkan kapal tersebut kepada PT ASDP.
Serah terima kapal roro itu tidak semudah yang dibayangkan oleh berbagai pihak, karena harus melalui beberapa tahapan, antara lain, PT ASDP pusat akan mengirimkan tim untuk mengevaluasi, memeriksa dan menginventarisasi aset.
Sampai sekarang tim tersebut belum turun ke Tanjungpinang.
"Selain mengalami permasalahan tenaga kerja, PT ASDP juga disibukan dengan pelayaran 8 kapal roro di berbagai daerah di Indonesia sehingga pelayaran kapal roro Tanjungpinang-Karimun terpaksa ditunda," ujarnya.
Kapal yang diberi nama KM Lome ini dibuat di Sumatra Selatan, menggunakan anggaran APBN, yang dikerjakan mulai 2008 hingga 2011.
Kapal KMP Lome, kata dia, dapat mengangkut 214 orang penumpang , 12 kendaraan jenis truk, 7 kendaraan jenis sedan dan 22 roda dua.
"KMP Lome tiba di Pelabuhan Dompak pada Senin (1/8-2011). Perjalanan dari Tanjungpinang menuju Karimun diperkirakan menelan waktu selama 7 jam," katanya.
(ANT-NP/Btm1)
Berita Terkait
Pj Wali Kota Tanjungpinang terancam penjara 8 tahun
Sabtu, 20 April 2024 6:17 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tanah
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Demokrat buka pendaftaran bakal calon Wali Kota Tanjungpinang
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
Kapal asing terbakar di perairan Bintan
Rabu, 17 April 2024 20:07 Wib
ASDP Batam layani 23 perjalanan kapal pada puncak arus balik mudik Lebaran 2024
Selasa, 16 April 2024 6:09 Wib
Prajurit TNI AU di perbatasan Natuna mengevakuasi pasien dari kapal
Senin, 15 April 2024 20:21 Wib
ASDP siapkan dua kapal tambahan rute Tanjunguban - Batam
Minggu, 14 April 2024 18:49 Wib
Komentar