Batam (ANTARA) -
Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) melibatkan 11.583 personel gabungan dalam apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Mantap Praja Seligi pengamanan Pilkada serentak 2024.
 
Kapolda Kepri Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah dalam amanat gelar pasukan yang disampaikan di Alun-Alun Kota Batam, Senin, mengatakan seluruh personel yang dilibatkan dikerahkan ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di wilayah wilayah hukum Polda Kepri.
 
"Dalam Operasi Mantap Praja Seligi 2024 melibatkan 11.583 personel yang terdiri atas Polri sebanyak 4.525 personel, TNI sebanyak 678 personel, Linmas 6.650 personel," kata Yan Fitri.
 
Jenderal polisi bintang dua itu menjelaskan, dari 4.525 personel Polri yang terlibat operasi itu akan digunakan sebanyak 3.901 personel untuk pengamanan TPS dan 628 personel sebagai kekuatan cadangan.

Baca juga: Pilkada Kepri, Ansar-Nyanyang masih tunggu partai lain gabung koalisi
 
Menurut dia, kekuatan personel tersebut akan menyebar mengamankan 3.325 TPS yang ada di seluruh wilayah Provinsi Kepri.
 
Berdasarkan data KPU Kepri, Pilkada serentak 2024 diikuti 1.557.513 pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya dengan mendatangi TPS yang tersebar di 419 desa/kelurahan pada 80 kecamatan dalam 7 wilayah kabupaten/kota.
 
Operasi Mantap Praja 2024 digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia yang melaksanakan Pilkada, di 37 provinsi, 508 kabupaten/kota, termasuk di Provinsi Kepri, yang dilaksanakan di satu provinsi, dua  kota dan lima kabupaten.
 
Perwira tinggi Polri itu menyebut Operasi Mantap Praja Seligi 2024 berlangsung selama 112 hari, dimulai dari tanggal 27 Agustus sampai berakhirnya tahapan Pilkada 2024 dengan dilantiknya gubernur, wali kota maupun bupati pada tanggal 16 Desember.

Baca juga: KPU Tanjungpinang tekankan visi-misi calon kepala daerah sesuai dengan RPJMD
 
Mantan Kepala Biro Multi Media (Karo Mulmed) DivHumas Polri itu menyebut tujuan utama dari apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Seligi 2024 ini adalah untuk mempersiapkan seluruh personel dan peralatan yang digunakan dalam operasi tersebut.
 
"Apel ini tidak hanya menjadi ajang pengecekan kesiapan operasional, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat koordinasi dan sinergisitas antara satuan tugas dan instansi terkait guna memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pilkada serentak di Provinsi Kepri," ujarnya.
 
Dia menambahkan, personel yang terlibat Operasi Mantap Praja 2024 akan bekerja sama untuk memastikan proses Pilkada berlangsung aman dan tertib.
 
Melalui apel gelar pasukan ini, lanjut dia, kesiapan personel, peralatan, dan rencana operasi dapat diuji dan disinkronkan.

Baca juga: Ansar Ahmad - Nyanyang Haris daftar ke KPU pada 28 Agustus
 
Selain itu, apel gelar pasukan juga berfungsi untuk meningkatkan moril personel yang bertugas di lapangan.
 
"Kesiapan yang ditunjukkan dalam apel ini adalah cerminan dari komitmen Polda Kepri untuk menjaga keamanan selama proses Pilkada berlangsung," ujar Yan.
 
Apel gelar pasukan ini juga dihadiri Gubernur Kepri Ahmad Ansar, Dandrem 033 Brigjen TNI Jimmy B, Danlanud, Danlantamal IV, Bakamla RI, dan sejumlah pejabat Provinsi Kepri, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, perwakilan KPU, Bawaslu provinsi maupun Kota Batam.
 
Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:
 
1. Pada tanggal 27 Februari—16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
 
2. Pada tanggal 24 April—31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
 
3. Pada tanggal 5 Mei—19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
 
4. Pada tanggal 31 Mei—23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
 
5. Pada tanggal 24—26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
 
6. Pada tanggal 27—29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
 
7. Pada tanggal 27 Agustus—21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
 
8. Pada tanggal 22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
 
9. Pada tanggal 25 September—23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
 
10. Pada tanggal 27 November 2024: Pelaksanaan pemungutan suara; dan
 
11. Pada tanggal 27 November—16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Pewarta : Laily Rahmawaty
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024