Lonjakan penumpang Natuna diperkirakan terjadi pada 10 Mei

Natuna (ANTARA) - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna, Khaidir memprediksi lonjakan penumpang dari dan ke Kabupaten Natuna, diperkirakan akan terjadi pada tanggal 10 Mei mendatang.

"Tadi pagi kita juga sudah lihat ada peningkatan sedikit, kurang lebih 30 persen dari hari biasa, namun nanti diperkirakan tanggal 10 puncaknya, karena masih ada kapal Bukit Raya, mungkin itu nanti puncaknya," kata Khaidir.

Ia juga mengatakan tidak akan ada lonjakan penumpang yang signifikan karena hanya diperbolehkan mudik hanya lintas kecamatan.

"Kita masih mengacu pada surat edaran gubernur dan bupati bahwa untuk lintas kecamatan dalam kabupaten masih diperbolehkan, namun jika lintas provinsi memang dilarang," kata Khaidir.

Larangan mudik diberlakukan hingga 17 Mei mendatang, namun menurutnya hingga hari ini belum ada calon penumpang dengan jumlah besar terpantau untuk melakukan perjalanan keluar dari Natuna.

"Kita tau bersama biasanya yang ramai itu warga kita dari luar provinsi, jika itu dilarang bisa dipastikan tidak akan ada lonjakan penumpang terjadi, kalangan mahasiswa yang ramai biasanya," ujar Khaidir.

Ia juga mengatakan, jika ada pergerakan orang dari satu tempat ketempat lain tidak lebih dari kepentingan pekerjaan dan masih dalam ruang lingkup Kabupaten Natuna.

"Merekapun (penumpang) kita tau juga bukan mudik sebenarnya, lebih pada balik kampung karena kan mereka pulang kerumah dari pusat Kabupaten karena pekerjaan," pungkasnya.

Meskipun demikian, Ia juga mengatakan Dinas Perhubungan tetap akan membuka posko pemantauan dengan menempatkan para petugas bersiaga disetiap pelabuhan dan titik strategis tertentu untuk memantau pergerakan orang bersama aparat terkait lainnya.