UMKM Kepri dapat tumbuh dengan program bantuan modal tanpa bunga

id pengembangan umkm di kepri, gubernur kepri, ansar ahmad, pinjaman lunak umkm, pinjaman lunak umkm di kepri, syarat pinja

UMKM  Kepri dapat tumbuh dengan program bantuan modal tanpa bunga

Pelaku UMKM mulai berjualan di Welcome to Batam. ANTARA/ Naim

Batam (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mendorong agar pelaku usaha mikro, kecil dan menengah dapat kembali tumbuh melalui program bantuan modal UMKM tanpa dikenakan bunga.

"Semoga program tersebut bisa sesegera mungkin dijalankan agar perekonomian bisa segera menggeliat lagi," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Batam, Jumat.

Pemprov Kepri menggandeng Bank Riau Kepri untuk penyaluran modal UMKM, dengan bunga ditanggung pemerintah. Dengan program itu, maka pelaku usaha hanya membayar pokok saja.

Pemprov Kepri menyiapkan anggaran Rp2 miliar dalam program pinjaman lunak yang diharapkan dapat menyasar 1.000 orang pelaku usaha. Gubernur menyatakan UMKM dapat meminjam modal maksimum Rp20 juta.


Program pinjaman lunak tanpa bunga merupakan upaya Pemprov Kepri untuk menjaga keberlangsungan UMKM, agar mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan yang handal.

Pinjaman lunak untuk UMKM itu juga merupakan langkah strategis mendongkrak perekonomian Kepri yang terdampak pandemi COVID-19.

Pemprov Kepri akan melakukan pengawasan dan asistensi terhadap UMKM agar bisa berkembang dan program bisa terus berkelanjutan.

Penerima bantuan pinjaman modal usaha tanpa bunga ini adalah pelaku UMKM se-Provinsi Kepri dengan syarat harus memiliki izin usaha dari PTSP, minimal izin mendirikan usaha dari pihak kelurahan atau desa setempat.

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE