Batam (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mendorong agar pelaku usaha mikro, kecil dan menengah dapat kembali tumbuh melalui program bantuan modal UMKM tanpa dikenakan bunga.
"Semoga program tersebut bisa sesegera mungkin dijalankan agar perekonomian bisa segera menggeliat lagi," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Batam, Jumat.
Pemprov Kepri menggandeng Bank Riau Kepri untuk penyaluran modal UMKM, dengan bunga ditanggung pemerintah. Dengan program itu, maka pelaku usaha hanya membayar pokok saja.
Pemprov Kepri menyiapkan anggaran Rp2 miliar dalam program pinjaman lunak yang diharapkan dapat menyasar 1.000 orang pelaku usaha. Gubernur menyatakan UMKM dapat meminjam modal maksimum Rp20 juta.
Program pinjaman lunak tanpa bunga merupakan upaya Pemprov Kepri untuk menjaga keberlangsungan UMKM, agar mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan yang handal.
Pinjaman lunak untuk UMKM itu juga merupakan langkah strategis mendongkrak perekonomian Kepri yang terdampak pandemi COVID-19.
Pemprov Kepri akan melakukan pengawasan dan asistensi terhadap UMKM agar bisa berkembang dan program bisa terus berkelanjutan.
Penerima bantuan pinjaman modal usaha tanpa bunga ini adalah pelaku UMKM se-Provinsi Kepri dengan syarat harus memiliki izin usaha dari PTSP, minimal izin mendirikan usaha dari pihak kelurahan atau desa setempat.
Berita Terkait
NasDem dan PKS masih kaji langkah politik di pemerintahan Prabowo-Gibran
Rabu, 24 April 2024 18:02 Wib
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Dua wisatawan tewas karena berenang di zona bahaya Pangandaran
Rabu, 24 April 2024 16:16 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Bea Cukai Kepri selamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp1,4 miliar
Rabu, 24 April 2024 14:59 Wib
Kanwil DJP Kepri imbau warga segera lakukan pemadanan nomor NIK dan NPWP
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
Komentar