Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono mengatakan pihaknya sudah
mengusulkan anggaran sebesar Rp4,6 triliun untuk menangani wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Anggaran dalam melaksanakan program itu bersumber dari pendanaan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI di Gedung Parlemen Jakarta, Senin, Kasdi merincikan
anggaran tersebut dipergunakan untuk pengadaan vaksin dan sarana pendukung Rp2,6 triliun, operasional vaksinasi Rp866,2 miliar, dan pendataan ternak Rp570 miliar.
Melalui anggaran itu pula, Kementan juga memberikan bantuan penggantian ternak Rp225 miliar, serta penanganan dan pencegahan penyebaran PMK Rp159,5 miliar.
"Pengadaan vaksin dan sarana pendukungnya Rp2,6 triliun, total dua kali vaksin ditambah satu kali vaksin booster. Jumlah dosisnya 43,6 juta dosis yang akan kita adakan dalam rangka untuk vaksinasi ternak," ungkapnya.
Sejak wabah PMK menyulitkan kondisi peternak, pemerintah mendengar aspirasi yang disampaikan para peternak. Untuk memulihkan kondisi para peternak, pemerintah memberi bantuan penggantian ternak yang mati akibat PMK sebesar Rp15 juta per ekor untuk 15 ribu ekor.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementan usulkan anggaran Rp4,6 triliun untuk penanganan PMK
Kementan ajukan anggaran penanganan PMK Rp4,6 miliar
Pengadaan vaksin dan sarana pendukungnya Rp2,6 triliun, total dua kali vaksin ditambah satu kali vaksin booster. Jumlah dosisnya 43,6 juta dosis yang akan kita adakan dalam rangka untuk vaksinasi ternak
Komentar