Dokter Singapura Layani Pengobatan Gratis

id pengobatan gratis,dokter singapura,sungai lekop,kabupaten bintan

Dokter Singapura Layani Pengobatan Gratis

Beberapa orang dokter asal Singapura memberikan pengobatan gratis kepada sekitar 300 orang warga miskin Kelurahan Sungai Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu (17/7). (Foto kepri.antaranews/Henky Mohari)

Tanjungpinang (ANTARA News) - Dua orang dokter dan 16 perawat dari Singapura melayani pengobatan gratis bagi warga miskin di Kelurahan Sungai Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu.


Pengobatan gratis kerja sama antara Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri), LSM Peduli Bangsa dan dokter asal Singapura tersebut dilangsungkan sehari penuh melayani sekitar 300 orang warga miskin di Kelurahan Sungai Lekop yang memeriksakan kesehatan warga.

"Bakti sosial ini sebagai wujud kepedulian kepolisian terhadap masyarakat yang kurang mampu, dan merupakan bentuk pengabdian polisi sebagai mitra masyarakat," kata Karo Bina Mitra Polda Kepri Kombes Pol Ricky Wakanno disela pengobatan gratis.

Ricky mengatakan selain mengadakan pengobatan gratis di Sungai Lekop, Bintan, juga dilakukan pengobatan gratis di Kota Batam bekerja sama dengan LSM Peduli Bangsa dan dokter asal Singapura.

"Ini pengobatan gratis yang ketiga kali kami lakukan," katanya.

Dengan bakti sosial ini menurut dia warga kurang mampu bisa langsung memeriksakan kesehatannya tanpa harus melalui birokrasi yang panjang untuk kesehatan masyarakat.

Steven, pimpinan rombongan dokter dan perawat asal Singapura mengatakan, pihaknya melakukan pengobatan gratis bagi warga kurang mampu di Bintan dan Batam.

"Di Bintan tim kami hanya dua orang dokter dan 16 orang perawat, sedangkan di Batam ada dua tim yang keseluruhannya berjumlah sekitar 65 rang," katanya.

Menurut dia, bagi warga yang sakitnya tidak bisa diobati di tempat akan diusahakan dirujuk ke rumah sakit yang ada di Batam atau Singapura dengan bantuan LSM Peduli Bangsa secara gratis.

Seluruh peralatan untuk cek kesehatan dan obat-obatan seluruhnya dibawa dari Singapura oleh dokter dan perawat tersebut.

Sekitar 300 orang warga Sungai Lekop sangat antusias mengikuti pengobatan gratis tersebut.

Warga banyak yang melakukan cek kesehatan bahkan ada sebagian warga yang membawa anak-anak mereka yang diduga lumpuh dari kecil dan mengalami cacat tubuh.

Dokter dan perawat asal Singapura tersebut sangat cekatan dalam melayani warga dengan bantuan penterjemah warga Indonesia yang bekerja di singapura dan ikut dalam rombongan tersebut.

Lurah Sungai Lekop, Hasan, mengatakan sangat berterima kasih dengan adanya bantuan pengobatan gratis bagi warganya.

"Warga kami sangat terbantu, mereka merupakan kader posyandu, lansia dan masyarakat yang betul-betul membutuhkan pertolongan," ujarnya. (z003/y011)

Editor: Jo Seng Bie
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE