Pemkot Batam bersama Konsulat AS tingkatkan peluang investasi

id Peluang investasi di Batam,Indonesia dan Amerika,Batam,Kepri

Pemkot Batam bersama Konsulat AS tingkatkan peluang investasi

Konsul AS untuk Sumatera Gordon Church saat menghadiri semintar di kantor Pemerintah Kota Batam. ANTARA/Yude

Batam, Kepri (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam bekerja sama dengan Konsulat Amerika Serikat untuk Sumatera meningkatkan peluang investasi di Batam, Kepulauan Riau.

Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid menyatakan banyak potensi investasi di Batam dan terlebih saat ini Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Pemkot Batam dipimpin orang yang sama, sehingga perizinan dan sebagainya terintegrasi.

"Sudah banyak perusahaan asal Amerika yang ada di Batam dan telah lama beroperasi, Alhamdulillah memberikan manfaat. Kami membuka diri, jika ada investor yang masuk ke Batam," ujarnya di Batam, Kepulauan Riau, Rabu.

Baca juga:
Batam kerja sama dengan Kediri penuhi pasokan pangan

BI Kepulauan Riau musnahkan 5.052 lembar uang palsu

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Batam Yusfa Hendri menambahkan Batam dan Amerika Serikat sudah memiliki hubungan kerja sama yang sudah cukup lama, bahkan beberapa perusahaannya sudah ada sejak awal pembangunan Kota Batam.

"Tentunya, sudah memberikan dampak yang cukup besar bagi Batam, terutama dalam menyerap tenaga kerja," kata dia.

Yusfa menjelaskan AS merupakan salah satu potensi ekspor terbesar dari Batam. Pada tahun ini, persentase ekspor ke AS sebanyak 20 persen dengan nilai ekspor lebih dari 20 miliar dolar AS.

"Apa yang dilakukan konsul Amerika yang melakukan seminar bisnis di sini, tentunya akan lebih mengukuhkan lagi peluang untuk kita menggali potensi yang lebih
besar lagi," ucapnya.

Baca juga:
Tiga anak alami gagal ginjal akut di Kepri

Pemkot Batam gelar operasi pasar di 20 lokasi hingga akhir tahun 2022


Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera Gordon Church menyebutkan pihaknya ingin mengeksplorasi cara-cara lain yang bisa meningkatkan hubungan ekonomi Amerika dengan Indonesia.

Di antaranya, melakukan studi kelayakan dan juga pendanaan proyek.

"Proyek pendanaan itu ada banyak area kerja samanya, terutama di bidang keamanan seperti contohnya pembangunan pusat pelatihan maritim yang didanai oleh AS bekerja sama dengan Bakamla (Badan Keamanan Laut) RI, kami juga ada patroli gabungan penjaga laut dan pantai dan juga latihan bersama Garuda Shield," kata dia.

Baca juga:
Rachmat Gobel sebut ekonomi Batam dan Karimun bakal maju pesat

BKKBN: 4 perusahaan di Batam kontribusi penurunan stunting

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE