Desainer Indonesia Musa Widyatmodjo desain kasula untuk Sri Paus Fransiskus

id Musa Widyatmodjo,Sri Paus Fransiskus

Desainer Indonesia Musa Widyatmodjo desain kasula untuk Sri Paus Fransiskus

Kasula karya Musa Widyatmodjo (ANTARA/HO)

Jakarta (ANTARA) - Desainer Indonesia Musa Widyatmodjo berkesempatan mendesain dan merealisasikan kasula (jubah) untuk Bapa Suci Sri Paus Fransiskus. Ia pun menggunakan tenun Garut yang dibuat menggunakan material sutera yang dibuat dengan cara tradisional, yakni menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM),

Meski membutuhkan waktu yang lumayan lama dalam pengerjaannya, hasil tenun sutera Garut memiliki ciri berupa permukaan tiga dimensi. Inovasi inilah yang kemudian membuat kain sutera Garut kembali popular setelah sempat ‘turun’ di era ‘70an.

“Tenun Garut merupakan karya industri rumahan dengan hasil material kain yang berkualitas. Setiap helai benang ditenun dengan rasa cinta dan keahlian yang menghasilkan helai kain yang memiliki ‘jiwa’ dan pantas untuk dijadikan material Kasula Bapak Suci Sri Paus Fransiskus," jelas Musa dalam  keterangannya pada Jumat.

"Tenun jacquard sutera yang saya pilih memiliki tekstur yang membentuk motif geometrik white on white yang terlihat tegas sekaligus anggun," tambahnya.

Lebih lanjut, Musa menjelaskan untuk stola, Musa menggunakan tenun songket Bali dengan dasar putih bermotif benang emas.

Kasula ini dipersembahkan oleh Ibu Stephanie Kesuma dan diserahkan langsung kepada Bapak Suci Sri Paus Fransiskus pada Oktober ini.








Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Musa Widyatmodjo desain kasula untuk Sri Paus Fransiskus

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE