Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyalurkan insentif senilai Rp1 juta per orang kepada 1.441 mubalig di Kabupaten Karimun.
Pada acara penyerahan insentif bagi mubalig yang berlangsung di aula SMAN 1 Kundur, Kabupaten Karimun, Selasa, Gubernur mengatakan, Biro Kesejahteraan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau pada 2022 mengalokasikan dana Rp8 miliar untuk memberikan insentif kepada 8.000 mubalig di tujuh kabupaten dan kota di Kepulauan Riau.
"Sebelumnya, kita sudah serahkan bantuan serupa kepada mubalig di Batam, Tanjungpinang, dan Bintan. Untuk hari ini di Karimun," kata Gubernur.
"Insentif juga menyasar untuk guru pendidikan keagamaan non-formal, penyuluh agama Islam non-PNS, dan pemuka agama tetap pada rumah ibadah," katanya.
Ansar mengatakan bahwa pemerintah provinsi juga berencana mengirim 50 mubalig ke pulau-pulau terluar dengan anggaran dana Rp2,5 miliar.
"Para mubalig tersebut ditempatkan di daerah pesisir, pulau terpencil, untuk meningkatkan semangat umat, meningkatkan moderasi beragama, serta melakukan pendataan masjid atau musala yang perlu direnovasi dan diperbaiki," katanya.
Selain itu, menurut dia, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sejak awal tahun telah menyerahkan hibah untuk rumah ibadah di tujuh kabupaten/kota dengan nilai total Rp75,9 miliar.
Di Karimun, pemerintah provinsi memberikan hibah dengan nilai total Rp4,8 miliar kepada 40 rumah ibadah.
Selama mengunjungi Karimun, Gubernur juga menyerahkan hibah dari beberapa organisasi perangkat daerah, termasuk hibah alat tenun bukan mesin dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk Kelompok Usaha Bersama Tujuh Laksana dan hibah 16 perahu ketinting dari Dinas Kelautan dan Perikanan untuk nelayan Karimun.
Gubernur Ansar salurkan insentif bagi mubalig di Karimun
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyerahkan insentif untuk mubalig dalam acara yang berlangsung di aula SMAN 1 Kundur, Kabupaten Karimun, Selasa (6/12/2022). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Kepri)
Komentar