Gubernur Ansar harapkan koperasi HKTI jadi wadah majukan petani

id HKTI majukan petani

Gubernur Ansar harapkan koperasi HKTI jadi wadah majukan petani

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. ANTARA/Ogen.

Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad berharap keberadaan Koperasi Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) Tani Makmur Sejahtera Bumi Indonesia menjadi wadah pengembangan dan memajukan para petani di daerah tersebut.

"Apalagi komoditas pertanian sangat potensial untuk mendukung perekonomian dan ketahanan pangan negara," kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Kepri, Minggu.

Ansar Ahmad mengatakan kehadiran HKTI di Kepri diharapkan bisa membantu mengatasi kesulitan para petani sekaligus memberikan manfaat seluas - luasnya kepada para petani. Apalagi, HKTI juga menjadi mitra strategis Pemda Kepri.

Ia juga berharap pengurus koperasi bisa meningkatkan sumber daya petani daerah, termasuk peningkatan dan pemanfaatan digitalisasi untuk penanganan aktifitas dan transaksi hasil-hasil pertanian.

"Jangan lagi menangani aktifitas pertanian dengan cara-cara konvensional," ujarnya.

Selain itu, kata Ansar, persoalan akses pasar, terutama menyangkut hasil pertanian, juga mesti didorong agar makin baik lagi. Begitupun dengan persoalan permodalan, di mana telah ada skema permodalan melalui pinjaman nol persen kerja sama dengan Bank Riau Kepri Syariah (BRK).

Mantan Legislator DPR RI itu pun mendorong koperasi bisa terus berkembang, jangan cuma sekadar nama semata. Koperasi adalah soko guru ekonomi yang paling awal ada sebagaimana yang telah digagas oleh founding father bangsa Indonesia.

Ansar turut memaparkan jumlah petani di Kepri ada 23.099 orang, dengan 1.784 kelompok tani, dan 217 gabungan kelompok tani atau gapoktan. Sedangkan luas kawasan pertanian setempat yaitu 221.708 hektare, di mana wilayah pertanian terluas berada di Kabupaten Lingga seluas 92.269 hektare.

"Untuk jumlah produksi pertanian di Kepri untuk produksi padi sebanyak 885,01 ton, jagung sebanyak 125,97 ton, kedelai sebanyak 0,18 ton, kacang tanah sebanyak 57,51 ton, ubi kayu sebanyak 15.701,91 ton, dan ubi jalar sebanyak 1.328,46 ton," ungkap Ansar.

Sementara itu, Ketua Umum Koperasi HKTI Tani Makmur Sejahtera Bumi Indonesia Winstop P Simanjuntak mengatakan koperasi HKTI harus bisa mendata potensi hasil pertanian yang di Kepri.

Menurut dia, data ini menjadi penting guna mengetahui potensi hasil pertanian yang bisa terus didorong sebagai komoditas andalan.

Winston juga berharap soliditas dan kinerja dari pengurus terus ditingkatkan agar tujuan dari keberadaan koperasi untuk memakmurkan anggotanya, para petani bisa terwujud.

"Kita juga perlu menjalin komunikasi yang efektif dengan pemerintah daerah baik provinsi ataupun kabupaten/kota dalam hal memajukan sektor pertanian," ucapnya..

Winston P Simanjuntak dan Gubernur Ansar Ahmad secara resmi juga telah melantik Kepengurusan Koperasi HKTI Tamara Provinsi Kepri Masa Bhakti 2023 - 2028 dan kepengurusan Koperasi HKTI Tamara Bumi Indonesia di Kota Batam.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE