Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau mencatat realisasi belanja APBD pada tahun 2022 mencapai 90,82 persen atau sebesar Rp2.9 triliun dari target sebesar Rp3 triliun.
"Atau terealisasi sebesar 90,86 persen. Sedangkan target penerimaan pembiayaan tahun anggaran 2022 sebesar Rp155.150.335.740 dan terealisasi sebesar Rp155.150.335.739. Penjelasan secara rinci dapat dilihat pada buku LKPj Wali Kota Batam tahun 2022," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi dalam keterangan yang diterima di Batam, Kamis.
Ia menambahkan untuk target pendapatan pada tahun anggaran 2022 adalah sebesar Rp3 triliun dan terealisasi sebesar Rp2,8 triliun atau setara dengan 92,18 persen.
Kata dia pandemi wabah COVID-19 pada tahun 2022 masih memberikan pengaruh terhadap realisasi pendapatan daerah baik dari sisi pendapatan asli daerah (PAD), maupun lain-lain pendapatan yang sah sehingga pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah tahun 2022 harus dilakukan penyesuaian.
Dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Batam Tahun 2022 pada sidang Paripurna di Gedung DPRD Batam.
Rudi mengatakan penyampaian LKPj Wali Kota Batam Tahun 2022 ini dalam rangka memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
Kemudian dalam penyusunannya telah mempedomani Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020.
"Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah," kata Rudi.
Komentar