Istanbul (ANTARA) - Uni Emirat Arab (UAE) pada Rabu (31/5) menyatakan mundur dari Pasukan Maritim Gabungan (CMF) yang dipimpin Amerika Serikat untuk beroperasi di perairan Teluk.
"Sebagai hasil evaluasi kami saat ini terhadap kerja sama keamanan yang efektif dengan semua mitra, dua bulan lalu, UAE menarik diri dari Pasukan Maritim Gabungan," kata Kementerian Luar Negeri UAE dalam sebuah pernyataan yang dikutip kantor berita WAM.
Kementerian itu membantah "salah tafsir" media mengenai perundingan UAE dan AS mengenai keamanan maritim.
Negara Teluk itu menyatakan tetap berkomitmen untuk memastikan keselamatan navigasi di perairan mereka sendiri sesuai dengan hukum internasional.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Uni Emirat Arab mundur dari Pasukan Maritim Gabungan pimpinan AS
Berita Terkait
Timnas Indonesia hadapi Korsel di perempat final Piala Asia U-23
Selasa, 23 April 2024 5:51 Wib
Tiga kapal nelayan Natuna ditangkap di perairan Malaysia
Senin, 22 April 2024 13:44 Wib
Kapal asing terbakar di perairan Bintan
Rabu, 17 April 2024 20:07 Wib
Gol tunggal Witan antar Indonesia U-23 kalahkan UAE U-23
Selasa, 9 April 2024 6:22 Wib
Gempa magnitudo 5,6 kembali terjadi di Surabaya
Rabu, 3 April 2024 17:04 Wib
Kapal terbalik di Bontang, sembilan nelayan hilang
Senin, 25 Maret 2024 10:43 Wib
Negara Arab desak semua penyeberangan perbatasan antara Israel dan Gaza dibuka
Jumat, 22 Maret 2024 15:30 Wib
Kapal yang diawaki sejumlah WNI tenggelam di perairan Jepang
Kamis, 21 Maret 2024 12:37 Wib
Komentar