Istanbul (ANTARA) - Menteri Kehakiman Selandia Baru Kiri Allan mengundurkan diri dari jabatannya pada Senin (24/7) setelah mengalami kecelakaan mobil akibat berkendara secara ugal-ugalan, mengemudi di bawah pengaruh alkohol serta menolak penahanan.
Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins mengatakan kecelakaan itu terjadi pada Ahad malam waktu setempat.
Allan menerima surat pemberitahuan mengenai pelanggaran terkait kadar alkohol yang berlebihan.
"Meskipun tindakannya tidak dapat dibenarkan, saya telah diberi tahu bahwa dia mengalami tekanan emosional yang hebat pada saat kejadian," kata Hipkins dalam pernyataan.
"Perjuangan dia baru-baru ini dengan kesehatan mental telah diketahui dan tampaknya beberapa masalah tersebut muncul kemarin," kata dia.
Hipkins memberitahu Allan bahwa dirinya saat ini tidak dalam kondisi yang tepat menjadi menteri dan bahwa jabatan itu "tidak dapat dipertahankan" oleh seorang menteri kehakiman yang tengah dituntut melakukan tindak pidana.
Allan menyetujui hal itu kemudian memutuskan mengundurkan diri dari jabatan menteri, kata dia.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri Selandia Baru mengundurkan diri karena berkendara saat mabuk
Berita Terkait
PM Slovakia terluka karena ditembak orang tak dikenal
Kamis, 16 Mei 2024 8:00 Wib
KPK tahan dua orang tersangka baru pada kasus korupsi di PT Amarta Karya
Rabu, 15 Mei 2024 17:44 Wib
16 PSN baru bakal dibangun tanpa pakai APBN, termasuk di Kawasan Industri Toapaya Bintan
Rabu, 15 Mei 2024 6:29 Wib
Erick Thohir resmikan ANTARA Heritage Center
Selasa, 14 Mei 2024 11:52 Wib
Sebanyak lima kecamatan di Ambon terdampak longsor dan angin kencang
Senin, 13 Mei 2024 18:39 Wib
Polisi tetapkan tiga tersangka baru di kasus tewasnya santri Tebo
Senin, 13 Mei 2024 12:31 Wib
KPK hadirkan tiga dirjen Kementan dalam sidang SYL di Pengadilan Tipikor
Senin, 13 Mei 2024 11:23 Wib
Pakar sebut kemunculan Raffi Ahmad jadi fenomena baru di Pilkada Jateng
Sabtu, 11 Mei 2024 16:04 Wib
Komentar