Batam (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Kepulauan Riau melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap para calon anggota Bawaslu kabupaten/kota se-Kepri untuk masa jabatan 2023-2028.
Ketua Bawaslu Kepri Zulhadril di Batam, Sabtu, mengatakan terdapat 46 orang calon anggota Bawaslu kabupaten/kota yang mengikuti uji kelayakan tersebut.
Ia menyampaikan seluruh peserta tersebut merupakan hasil seleksi di setiap kabupaten/kota se-Kepri, mulai dari seleksi administrasi, tes perbantuan komputer (CAT), wawancara dan kesehatan.
"Ini lanjutan dari seleksi sebelumnya. Sebenarnya menurut undang-undang seleksi kabupaten/kota dilakukan Bawaslu RI, namun karena kesibukan dan lainnya,memberikan mandat kepada kami Bawaslu Kepri untuk membantu," katanya.
Ia menjelaskan uji kelayakan dan kepatutan tersebut dilakukan dengan sistem semi struktur grup diskusi (SSGD) secara bergiliran bagi setiap kabupaten/kota.
Jumlah masing-masing calon dari kabupaten/kota sebanyak enam orang tetapi untuk Kota Batam sebanyak 10 orang sesuai dengan dua kali kebutuhan.
"Ini tidak mutlak semua kami menilai. Kami hanya 50 persen saja, selebihnya di tangan Bawaslu RI. Jadi tetap pusat yang akan menentukan nilai-nilai dari peserta nantinya," ujar dia.
Ia menyebutkan tahapan ini merupakan tahap seleksi terakhir sebelum Bawaslu RI menentukan calon anggota Bawaslu setiap kabupaten/kota.
Sebelumnya, sebanyak 46 orang lolos pada tahapan tes wawancara dan kesehatan untuk menjadi bakal calon anggota Bawaslu kabupaten/kota se-Kepulauan Riau.
"Hasilnya sudah keluar, dan 46 orang lolos tahap tes wawancara dan kesehatan untuk calon anggota Bawaslu kabupaten/kota se-Kepulauan Riau," ujar Ketua Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu kabupaten/kota se-Kepri Ngaliman saat dihubungi di Batam Kepulauan Riau, Selasa (1/8).
Komentar