PDIP Karimun Tak Sabar Nantikan Mutasi Pejabat Teras

Karimun (ANTARA News) - Partai  Demokrasi Indonesia Perjuangan, pendukung Bupati Karimun Nurdin Basirun tidak sabar menantikan mutasi para pejabat teras dengan harapan akan terjadi perbaikan kinerja satuan kerja perangkat daerah.

"Partai kami yang mendukung Bupati Nurdin dan Wakil Bupati Aunur Rafiq, tidak sabar lagi menanti mutasi para pemimpin satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sebagai upaya perbaikan kinerja," ucap Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Karimun, Jamaluddin, di Meral, Jumat.

Jamaluddin berharap memasuki era kedua kepemimpinan pasangan Nurdin-Rafiq, struktur SKPD diisi orang-orang yang berkualitas dan memiliki keahlian sesuai bidangnya.

Dengan demikian, katanya,a visi dan misi serta sejumlah program prioritas pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dijanjikan saat kampanye lalu dapat terwujud.

"Semoga kursi SKPD tidak diisi oleh pejabat yang ahli memberi laporan asal bapak senang, pejabat pensiun yang mendapat perpanjangan masa kerja, dan kedekatan serta pejabat nonprestasi," harapnya.

Dia juga mengharapkan untuk mengisi SKPD, Nurdin-Rafiq, tidak perlu memberi toleransi dan lebih mengedepankan perasaan seperti sebelumnya.

"Bila tidak ada pejabat yang dianggap layak untuk mengisi jabatan tertentu, pasangan itu dibolehkan menarik pejabat dari tingkat pusat bila bertujuan untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Karimun secara menyeluruh serta meningkatkan mutu pelayanan publik," katanya.

Sebagai contoh di Dinas Pekerjaan Umum, bila dipimpin oleh orang yang berkompeten, tidak akan muncul lagi pengerjaan proyek fisik yang tidak memiliki perencanaan matang, dan pengerjaan proyek jalan negara, jalan provinsi tidak lagi dibiayai murni dengan APBD Kabupaten Karimun.

Pejabat yang dari pusat diyakini memahami langkah-langkah strategis menarik anggaran dari pusat untuk membiayai berbagai kebutuhan infrastruktur di Karimun selaku salah satu wilayah tujuan investasi nasional maupun internasional dan persiapan untuk menyongsong pemberlakukan kawasan strategis nasional yang kelak  menjadikan Karimun sebagai salah satu kota metropolitan, tuturnya.

(ANT-HAM/Btm1)