Jokowi mengenai Menteri Pertanian: Ditunggulah, belum sampai ke Indonesia

id Syahrul Yasin Limpo,Jokowi,KPK,korupsi Kementan,korupsi, mentan

Jokowi mengenai Menteri Pertanian: Ditunggulah, belum sampai ke Indonesia

Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers usai menghadiri pembukaan Inacraft di Jakarta, Rabu (4/10/2023). (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh pihak menunggu kedatangan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kembali ke Tanah Air setelah melakukan kunjungan kerja ke Eropa.

"Ya, ditunggulah, beliau kan ke luar (negeri), belum sampai ke Indonesia," kata Jokowi usai menghadiri pembukaan Inacraft di Jakarta, Rabu.

Jokowi pun justru menanyakan kabar Syahrul Yasin Limpo, yang diduga terjerat kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, hilang kontak.

"Siapa yang kehilangan kontak? Siapa? Coba dikontak aja, bisa. Ada yang punya nomor teleponnya nggak? Coba dikontak," kata Jokowi.

Dia pun kembali meminta awak media untuk menunggu ketibaan Syahrul Yasin Limpo di Indonesia.

"Ya, ditunggu nanti. Memang (Syahrul Yasin Limpo) dari luar (negeri) belum sampai ke Tanah Air," kata dia.

Ketika disinggung soal posisi Syahrul Yasin Limpo saat ini, Jokowi mengatakan sebagai presiden dia tidak perlu mengetahui setiap saat lokasi menterinya.

"Ya, masa urusan posisi (menteri) di mana, presiden disuruh (harus) tahu. Kamu gimana?" kata Jokowi.

Jokowi pun enggan menanggapi soal kemungkinan perombakan kabinet di tengah pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementan.

Sebelumnya, Selasa (4/10), Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengungkapkan pihaknya dan jajaran Kementan hilang kontak dengan Syahrul Yasin Limpo sejak Sabtu (30/9), di saat jadwal pulang dari kunjungan kerjanya sebagai mentan di Italia dan Spanyol.

Hingga kini, keberadaan Syahrul Yasin Limpo masih dicari-cari. Sehingga, Jokowi menunjuk Harvick sebagai mentan ad interim mulai Selasa.

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi: Ditunggu saja Mentan Syahrul belum sampai ke Indonesia

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE