JK akui bicara lebih detail bersama Anies dibandingkan Puan dan Prabowo

Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla (JK) mengaku berbicara lebih detail bersama bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dibandingkan saat berdiskusi dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan JK usai bertemu Anies selama kurang lebih 2,5 jam di kediamannya di Jakarta, Sabtu pagi.

"Kami membicarakan hal-hal kebangsaan sama dengan apa yang saya bicarakan dengan Puan dan Prabowo, tapi ini lebih mendetail lah apa yang kami lakukan untuk bangsa ini dan tentunya juga melihat ke depan apa yang baik," kata JK.

Ia menjelaskan dalam pertemuan itu mereka banyak membahas mengenai ihwal kebangsaan. Salah satunya, sambung dia, Indonesia harus mewaspadai kondisi penurunan ekonomi.

"Bagaimana kita hindari pengaruh-pengaruh dari luar terlalu besar, kayak pengaruh China terlalu besar," kata dia.

Menurut JK, Indonesia kini dikelilingi oleh situasi seperti itu. Untuk dia, perlu ada perjuangan yang akan ditangani oleh presiden yang akan datang, seperti Anies Baswedan.

"Pak Anies dengan teman-teman ini pejuang untuk kita semua," kata JK.

Untuk diketahui pada Rabu (4/10), Ketua DPR RI Puan Maharani berkunjung ke kediaman pribadi Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, untuk bersilaturahmi sekaligus berdiskusi soal kondisi bangsa saat ini dan tantangannya di masa depan.

Prabowo Subianto juga pernah mengunjungi JK dalam rangka silaturahmi yang tertunda pada Selasa (2/5).

Sementara itu, Anies Baswedan mengaku tidak membahas soal tim pemenangan Badan Pekerja Pemenangan Anies-Muhaimin (Baja Amin) dalam pertemuannya dengan Wakil Presiden ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla (JK) di Jakarta, Sabtu pagi.

Anies pun tidak menawarkan kepada JK untuk bergabung ke dalam tim pemenangan tersebut.

"Oh, kami tidak ada ngobrolin itu (Baja Amin)," kata Anies kepada ANTARA usai pertemuannya di kediaman pribadi JK di Jakarta.

Baja Amin merupakan tim pemenangan untuk bakal pasangan calon Anies-Muhaimin yang beranggotakan 15 orang dan 3 orang penasihat. Badan tersebut juga diwakili tiga orang dari masing-masing partai anggota Koalisi Perubahan serta dari perwakilan Anies dan Muhaimin.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: JK akui bicara lebih detail bersama Anies dibandingkan Puan-Prabowo